TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona memecat Andoni Zubizarreta dari jabatan direktur sepakbola, Senin (5/1). Pemecatan ini juga mendorong mantan kapten Carles Puyol yang bertindak sebagai asisten Zubi, ikut meninggalkan klub Catalan tersebut.
Kini, dewan direksi Barca akan membahas masa depan pelatih Luis Enrique dalam pertemuan darurat yang akan digelar Rabu (7/1).
Tindakan ini dilakukan Barca menyusul kekalahan 0-1 dari Real Sociedad dalam laga pertama di tahun 2015 Minggu lalu. Tapi, penyebab sesungguhnya adalah keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengukuhkan sanksi larangan transfer selama setahun yang dijatuhkan FIFA kepada klub itu lantaran secara ilegal merekrut para pemain di bawah umur.
“Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, hari ini telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak direktur sepakbola, Andoni Zubizarreta.
“Sang presiden, atas nama klub ini, berterima kasih kepada Andoni Zubizarreta atas kontribusi, dedikasi dan profesionalismenya selama empat tahun perannya sebagai direktur sepakbola.” Demikian bunyi pernyataan Barca soal pemecatan Zubizarreta.
Tak lama kemudian, Puyol mengumumkan pengunduran dirinya sebagai asisten Zubizarreta yang baru tiga bulan dijalaninya. “Saya ingin mengumunkan bahwa saya telah memutuskan hubungan kerja saya dengan Barcelona.
“Tiga bulan terakhir ini telah memberi saya kesempatan untuk melihat sisi lain dari klub ini. Saya telah belajar banyak, saya sangat berterima kasih, dan kini saya ingin meraih pengalaman lain dari perspektif lain dalam lingkungan yang berbeda.”
Zubizarreta harus membayar mahal kegagalannya memperkuat barisan pertahanan Barca musim ini. Ia merekrut bek kanan asal Brasil, Douglas Pereira, dan bek tengah Arsenal, Thomas Vermaelen. Tapi, Douglas terlihat tak memiliki kualitas yang memadai untuk bermain di Barca sementara Vermaelen belum juga tampil lantaran cedera, bahkan terancam absen hingga akhir musim setelah harus menjalani operasi.
Ada juga argumen yang menyebut Barca tak membutuhkan direktur sepakbola yang baru selama setahun ke depan karena mereka tak diperbolehkan merekrut pemain hingga Januari 2016.
DAILYMAIL | A. RIJAL
