Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peti Kemas Malaysia Terdampar di Pantai Kalbar  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO , Pontianak: Masyarakat Dusun Cermai Desa Sebubus Kecamatan Paloh, Kalimantan Barat,  menemukan puluhan peti kemas asal Kinabalu, Malaysia terdampar di Pantai Kampak, Sabtu lalu. Belum diketahui jumlah pastinya karena peti kemas tersebut tersebar di sepanjang pantai, dan baru terlihat saat air surut.

Sunedi, 50 tahun,  warga setempat yang pertama kali menemukan peti kemas itu. Ia  awalnya melihat enam buah peti kemas. "Salah satu ada yang dalam keadaan pecah. Di dalamnya terdapat gulungan besar kertas olahan," katanya.

Sehari sebelumnya, Sunedi melihat sebuah kapal kargo yang diduga tengah memuat peti kemas sedang melakukan labuh jangkar yang jaraknya kurang lebih 8 mil dari bibir Pantai Kampak. Pantai Kampak sendiri berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia, yakni Desa Melano, Sarawak Malaysia.

Kapal kargo tersebut tampak pukul 19.00 WIB, lampu kapal kargo tersebut masih terpancar dan terlihat dari Pantai Kampak. Masyarakat langsung melaporkan penemuan tersebut ke Babinsa setempat.

Denintel Kodam XII/Tanjungpura, Kapten Inf Andry Christian, mengatakan mempunyai beberapa foto dari warga setempat. "Peti kemas berwarna merah ada dua, sisanya warna biru," kata Andry. Peti kemas yang berwarna merah tersebut berukuran 6x2 meter dan di sudut bawah kiri bertuliskan TTNC 3665380.

Sedangkan yang berwarna biru berukuran 8x2 meter, bertuliskan Wan Hai pada dinding peti kemas dan di sudut bawah kiri bertuliskan WHLU 5268492. "Ternyata, tiga dari enam peti kemas tersebut dalam keadaan pecah. Di dalamnya ditemukan sebanyak 140 gulungan kertas putih yang kemungkinan masih mentah. Gulungan besar kertas seperti gulungan tisu toilet tersebut berukuran diameter satu meter dengan lebar bervariasi mulai 15, 30 hingga 60 centimeter," paparnya.

Dua jam setelah penemuan peti kemas itu, kondisi air laut kemudian surut dan didapati masih banyak peti kemas yang terlihat di sekitar Pantai Kampak. Ada puluhan peti kemas. "Sementara satu orang pun tidak ada yang ditemukan di sekitar Pantai Kampak," katanya.

Peti kemas berikut isinya kemudian diamankan oleh warga sekitar Pantai Kampak. Sedangkan kapal kargo tersebut sudah tidak terlihat lagi di sekitar perairan Pantai Kampak pada saat itu.

Andry menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait termasuk Camat Paloh dan Pemkab Sambas atas penemuan puluhan peti kemas itu. "Pemkab Sambas sudah mengecek semuanya. Kemudian diadakan rapat. Keputusannya, apabila dalam waktu selama dua minggu tidak ada yang mengakui, maka akan disita menjadi aset negara," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga Selasa siang, 6 Januari 2015,  menurut Andry, belum ada konfirmasi tentang pemilik puluhan peti kemas. "Tapi kemarin kami cek ke Syahbandar Pontianak, namun pihak Syahbandar tidak tahu hal tersebut. Kemudian cek ke Bea Cukai, namun juga belum tahu. Samudera Indah juga belum tahu," katanya.

Sampai akhirnya, kata Kapten Inf Andry, pengecekan administrasi dilakukan di perwakilan peti kemas dunia, Wan Hai di Pontianak. "Kebetulan perwakilan di Pontianak ada, jadi kita cek kesana. Salah satu peti kemas dengan nomor WHLU 5268492 yang berada di sudut bawah kiri peti kemas tersebut begitu dicek, ternyata dimuat oleh kapal Danum 69/2120," ujarnya.

Peti kemas dengan nomor WHLU 5268492 tersebut dimuat ke kapal kargo Danum 69/2120 di Kinabalu, Malaysia pada Ahad, 28 Desember 2014 pukul 14.20 WIB. Rencananya akan dibawa ke Manila, Filipina. "Itu data yang kami dapat dari kepala administrasi PT Krisna Muda sebagai perwakilan Wan Hai di Pontianak. Namun ketika kami tanyakan pemilik kapal atau peti kemas berikut isinya tersebut, beliau tidak bisa menyebutkannya karena itu merupakan otoritas negara asal pemuatan peti kemas tersebut," katanya.

Menurut aparat yang bertugas di kawasan Paloh, kata Andry,  ada sebuah kapal yang tampak berlabuh pada pagi dengan jarak pemandangan sekitar 10 mil. Namun kapal itu berada di perairan zona bebas. "Kemungkinan itulah kapal yang memuat peti kemas tersebut. Anggota kita juga tidak punya perlengkapan untuk menjangkau lokasi kapal tersebut. Sedangkan kondisi ombak saat ini sudah mencapai 4 hingga 5 meter," terangnya.

Melihat asal dan tujuan kapal kargo berdasarkan data dari perwakilan peti kemas dunia Wan Hai di Pontianak ini, kawasan perairan Pantai Kampak tidak termasuk alur yang dilewati. "Namanya kapal di laut, bisa saja terdampar akibat cuaca alam yang sedang buruk," jelasnya lagi.

Pemeriksaan isi peti kemas itupun dilakukan hanya terhadap peti kemas yang sudah pecah. "Kita tidak ada wewenang untuk membongkar semua peti kemas. Asintel juga menyampaikan pesan bahwa masyarakat tidak boleh mengganggu peti kemas tersebut," pungkasnya.

ASEANTY PAHLEVI

Baca juga:
Kapal Ternak Tenggelam di Perairan Sumenep

Kasus Pemred Jakarta Post Diserahkan ke Dewan Pers

Gelandangan Telantar di RS Dijamin Pengobatannya

Ulama Malaysia Haramkan Yoga dan Kopi Luwak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

10 jam lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.


Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

19 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Banjir Sintang Kalimantan Barat Tak Kunjung Surut, Warga Diungsikan

23 Januari 2024

Banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa, 23 Januari 2024. Banjir yang telah terjadi sepekan itu berdampak kepada 28.463 jiwa.  (BNPB)
Banjir Sintang Kalimantan Barat Tak Kunjung Surut, Warga Diungsikan

Banjir di Sintang, Kalimantan Barat, tak kunjung surut dalam sepekan terakhir. Sebanyak 95 warga diungsikan.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


Kalbar Tuan Rumah Forum BIMP-EAGA ke-25

28 Oktober 2022

Kalbar Tuan Rumah Forum BIMP-EAGA ke-25

Gubernur Sutarmidji akan memimpin pertemuan CMGLF dan kegiatan lainnya.


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Gubernur Sutarmidji Kejar Target Pembangunan

21 Maret 2022

Gubernur Sutarmidji Kejar Target Pembangunan

Menjelang akhir masa jabatan yang akan berakhir pada 2023, sejumlah target ditetapkan. Pembangunan infrastruktur dan komoditas unggulan jadi andalan.