Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Bisa Melaut, Nelayan Tuban Dikasih Sembako

image-gnews
Seorang nelayan melihat kondisi cuaca di dekat kapal kayu di Muara Jenne Berang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Januari 2015. Para pemilik kapal memanfaatkan waktu tidak melaut akibat cuaca buruk untuk memperbaiki kayu perahu yang keropos. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang nelayan melihat kondisi cuaca di dekat kapal kayu di Muara Jenne Berang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Januari 2015. Para pemilik kapal memanfaatkan waktu tidak melaut akibat cuaca buruk untuk memperbaiki kayu perahu yang keropos. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Tuban - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memberikan paket sembilan bahan kebutuhan pokok kepada para nelayan yang belum bisa melaut karena terkendala cuaca buruk. Nelayan Tuban berjumlah sekitar 19 ribu dan tersebar di Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Jenu, Tuban Kota, dan Palang.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tuban Sunarto, bantuan sembako terhadap nelayan itu sudah disiapkan sejak awal. Biaya pengadaannya diambilkan dari pos tanggap darurat. "Jadi, posnya sudah ada," ujar Sunarto, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca berita lainnya: Cuaca Buruk, Nelayan Malang Mendapat Bantuan Uang)

Pemerintah daerah juga memasang terumbu karang selama musim paceklik tersebut. Lokasi pemasangan untuk sementara berada di dua titik, yaitu di Tambakboyo dan Palang, atau sekitar 2-3 mil dari bibir pantai.

Kemudahan lain yang diberikan pemerintah setempat kepada nelayan berupa pinjaman lunak untuk membeli peralatan melaut, seperti perahu, mesin diesel, dan jaring. Pinjaman lunak ini disalurkan kepada nelayan di sekitar tempat pelelangan ikan. (Baca: Cuaca Buruk, Sepekan Nelayan Kupang Tak Melaut)

Di Kabupaten Tuban sendiri, terdapat enam tempat pelelangan yang tersebar di Bancar, Tambakboyo, Tuban Kota, dan Palang. Tempat pelelangan ikan itu juga dimanfaatkan oleh nelayan luar Tuban, seperti dari Kabupaten Lamongan dan Rembang.

Bukhori, 32 tahun, salah satu nelayan di Kampung Kingking, Tuban Kota, mengatakan penyaluran paket sembako kadang kala tidak merata karena banyak kelompok nelayan. "Kadang dapat, kadang tidak. Kami berharap bantuan sembako merata," ujarnya. (Baca juga: Ombak Tinggi, Juragan Kapal Nelayan Rugi)

Scroll Untuk Melanjutkan

SUJATMIKO

Berita Terpopuler:
Vonis Tommy Soeharto Jadi Novum Terpidana Mati
Moeldoko Ngiler Lihat USS Sampson dan Sea Hawk
Khotbah Jumat Ngawur, NU: Jemaah Boleh Interupsi
Beda Alat Pencari Black Box Air Asia dan Adam Air  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

14 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

3 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

3 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

7 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

8 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

14 hari lalu

Direktur Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian. Foto dok.: Walhi
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

18 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

26 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

36 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

38 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.