TEMPO.CO, Bekasi - Ratusan calon penumpang kereta di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, sempat memblokir rel di stasiun tersebut. Musababnya, mereka kesal karena tak kebagian tiket kereta lokal atau kereta rel diesel, Rabu pagi, 7 Januari 2015.
"Saya datang ke stasiun pukul 05.30 WIB, tapi tiket sudah habis," kata calon penumpang, Bondan, 39 tahun. Bondan malah mendapati sejumlah penumpang yang tak menggunakan tiket bisa naik kereta pertama pada pukul 05.56 WIB.
Bondan mengatakan petugas stasiun mengimbau masyarakat membeli tiket tiga jam sebelum jadwal pemberangkatan. Tapi kebanyakan menyatakan keberatan jika harus membeli tiket sekitar pukul 03.00 WIB. "Stasiun bukan pasar pagi. Masak, harus beli tiket jam segitu?" ujar calon penumpang tujuan Pasar Baru, Jakarta ini.
Seorang penumpang lain, Sri, 44 tahun, menyatakan keberatan jika diminta membeli tiket pada pukul 03.00 WIB. "Saya pulang kerja malam, kemudian istirahat," katanya. "Saya kan kerja, bukan mau jalan-jalan."
Lantaran kesal, ratusan calon penumpang ini spontan turun dari peron dan duduk bersama di rel jalur 1, 2, dan 3. Akibatnya, jalur kereta lumpuh total sejak pukul 06.30 WIB. "Mulai bubar pukul 09.00," kata Kepala Stasiun Tambun Muhammad Maulana. "Aksi massa sangat mengganggu."
Maulana menjelaskan, ada tiga rangkaian kereta lokal, yakni kereta dari Cikampek pukul 05.56 dan pukul 06.46 serta dari Purwakarta pukul 07.08. Dari tiga rangkaian itu, hanya satu yang sudah melintas ke Jakarta Kota. "Dua lainnya keburu diblokir jalurnya," ujarnya.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Cari Air Asia, Prajurit Cantik Juga Kangen Pacar
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi