TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder dan filantropis ternama, Bill Gates, baru-baru ini melakukan aksi yang bagi sebagian besar orang dianggap menjijikkan. Gates meminum segelas air yang diolah dari kotoran manusia! "Rasanya sama seperti air mineral yang saya minum dari botol," tulis Gates dalam laman blog pribadinya, Gatesnotes.com, Senin 5 Januari 2015.
Ya, Gates benar-benar mencicipi air yang berasal dari kotoran. Namun tentu saja air itu sebelumnya telah melewati rangkaian proses penyaringan dan pengolahan secara khusus. "Setelah mempelajari rekayasa di balik itu, saya akan dengan senang hati meminumnya setiap hari. Ini aman," Gates menambahkan.
Pendiri perusahaan teknologi Microsoft ini telah lama berkomitmen untuk membagikan air bersih kepada 700 juta penduduk miskin di seluruh belahan bumi. Ia menganggap inovasi terbaru ini menjadi kunci dalam memecahkan masalah kesulitan akses air bersih di dunia. (Baca: Bill Gates dan Victoria Beckham Galang Dana AIDS)
Satu miliar penduduk di negara-negara berkembang masih buang air besar di tempat terbuka. Kondisi ini memicu pelbagai persoalan kesehatan, antara lain penyakit diare yang merupakan penyebab utama kedua atas kematian anak berusia di bawah 5 tahun.
Kawasan permukiman yang dilengkapi jamban tetapi tanpa sistem pembuangan limbah yang modern juga berisiko tinggi. Kotoran dari jamban akan langsung terbuang ke lokasi dekat sungai, laut, atau fasilitas umum lain. "Tinja justru bisa mencemari sumber dan pasokan air," tulis Gates, seperti dikutip laman Huffingtonpost, Rabu, 7 Januari 2015.