TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur Budiyono mengatakan sudah ada dua jenazah Air Asia yang saat ini dilakukan otopsi hingga hari ke-12 jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata. "Sudah ada dua sampel jenazah yang kami otopsi," kata Budiyono di crisis center Markas Polda Jawa Timur, Kamis, 8 Januari 2014. (Baca: Pesan Keluarga Korban Air Asia untuk Menteri Jonan )
Dua jenazah itu, ujar dia, akan menjadi sampel untuk penyelidikan meninggalnya korban Air Asia oleh tim ahli. Jadi, proses investigasi itu dapat dikembangkan dan dapat diketahui penyebab kematian korban. "Terkait dengan hasilnya bagaimana, nanti penyidik yang akan menjelaskan," tutur Budiyono.
Menurut Budiyono, otopsi dua jenazah itu sudah berdasarkan persetujuan pihak keluarga. Dengan demikian, penyidik bisa leluasa melakukan otopsi terhadap jenazah tersebut. "Tentunya berdasarkan persetujuan keluarganya," katanya. (Baca: Black Box Air Asia Harus Tetap Direndam Air)
Adapun fokus tim DVI Polda Jawa Timur saat ini adalah proses pengungkapan identitas jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, sehingga tidak terlalu menghiraukan proses otopsinya. "Sesuai dengan perintah Kapolri, kami harus lebih fokus pada proses identifikasi, supaya semua korban Air Asia bisa diungkap identitasnya," ujar Budiyono. (Baca: Korban Air Asia, Djoko Suseno Teridentifikasi)
Hingga Kamis, 8 Januari 2015, sudah ada 39 jenazah yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi. Dari 39 jenazah itu, baru 25 jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan sisanya, 14 jenazah, masih dicocokkan data antemortem dengan postmortem-nya. "Kami berharap secepatnya bisa juga terungkap identitasnya, supaya bisa diserahkan kepada keluarganya," tutur Budiyono.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Baca berita lainnya:
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk pada Singapura?
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
10 Kartun Charlie Hebdo yang Kontroversial
Jonan: Dirjen Perhubungan Udara Bubarkan Saja
Penyerang Charlie Hebdo: Ini Pembalasan Nabi!