Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Bicara Hotel dan Kampung di Belakangnya

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Para abdi dalem mengusung gunungan Grebeg Maulud Nabi didahului para ulama Kraton Yogyakarta melintas di jembatan Sayidan, jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Minggu (05/02/2012). Tradisi Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW 1433 H ini dilaksanakan oleh Kraton Yogyakarta sebagai wujud syukur yang akan diperebutkan oleh masyarakat Yogyakarta di tiga penjuru kota Yogyakarta yaitu Masjid Gede Kauman, Kompleks kantor Gubernur di Kepatihan dan Kraton Kadipaten Pakualaman. TEMPO/Suryo Wibowo
Para abdi dalem mengusung gunungan Grebeg Maulud Nabi didahului para ulama Kraton Yogyakarta melintas di jembatan Sayidan, jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Minggu (05/02/2012). Tradisi Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW 1433 H ini dilaksanakan oleh Kraton Yogyakarta sebagai wujud syukur yang akan diperebutkan oleh masyarakat Yogyakarta di tiga penjuru kota Yogyakarta yaitu Masjid Gede Kauman, Kompleks kantor Gubernur di Kepatihan dan Kraton Kadipaten Pakualaman. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah aktivis, yang selama ini aktif memprotes maraknya pembangunan hotel di Kota Yogyakarta, berencana melakukan kampanye penyadaran ke warga di kampung-kampung. Salah satu dari penggagas kampanye itu, Elanto Wijoyono mengatakan aksi itu berupa edukasi ke warga kampung-kampung di Kota Yogyakarta dan sekitarnya tentang cara menyikapi rencana pembangunan hotel atau mall di dekat permukiman mereka. "Sasaran kami semua kampung di DIY, jadi ini mirip pendidikan mitigasi bencana kepada masyarakat," kata Elanto. (Baca:Pelesir dan Belanja Sayur Organik di Yogyakarta)

Dia memaparkan rencana komunitasnya itu saat menghadiri Diskusi bertema "Konstruksi Advokasi Perbaikan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta" di Sekretariat Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII), di kawasan Banguntapan, Bantul pada Rabu siang, 7 Januari 2015. Pusham UII menggelar diskusi itu dengan mengundang kalangan aktivis dan akademikus dari sejumlah kampus.

Menurut Elanto pemaparan materi edukasi itu akan selalu dibarengi dengan pemutaran film dokumenter "Belakang Hotel." Film ini, menurut dia, menggambarkan dengan apik kasus akibat buruk ke masyarakat dari pembangunan hotel yang serampangan di Kota Yogyakarta. "Untuk meningkatkan kewaspadaan mereka," kata dia. (Baca: Parangtritis Dipadati Pelancong Libur Tahun Baru)

Selain itu, materi lain berupa pemahaman mengenai cara menganalisis potensi risiko pembangunan hotel atau mall terhadap kondisi cadangan air tanah di permukiman sekitarnya. Elanto menambahkan ada juga materi edukasi mengenai cara memahami konsep desain hotel, analisis pada pemenuhan syarat perizinannya hingga isi Amdal. "Termasuk bagaimana warga menyikapi kegiatan sosialisasi pembangunan," kata Elanto.

Dia menjelaskan strategi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko terhadap makin banyaknya pembangunan hotel di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Selama ini, dalam pengamatannya, banyak komunitas warga di DIY sering baru menyadari efek buruk pembangunan hotel, apartemen atau bangunan usaha skala besar lainnya setelah menerima dampak saja. (Baca: Belajar ke Lumbung Pangan Nol Pestisida)

Saat berbicara di diskusi itu, salah satu Dewan Pembina Pusham UII, Busyro Muqoddas mengingatkan di banyak daerah seringkali terjadi penyalahgunaan kewenangan pemberian izin usaha di periode mendekati Pilkada. Kesimpulan itu muncul dalam kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan di ratusan kabupaten dan kota. "Banyak kepala daerah yang bersih dalam penggunaan anggaran, tapi bermasalah di urusan pemberian izin usaha karena memainkannya," kata mantan Ketua KPK tersebut.

Dia menambahkan karakter mayoritas izin-izin bermasalah seperti itu biasanya kerap melabrak syarat prosedural pemberiannya. Substansi isi persyaratan pemberian izin, seperti Amdal dan lainnya, juga sering tidak berkualitas. Ciri lainnya, praktik pemberian izin bermasalah selalu minim transparansi ke publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanya, menurut Busyro, fenomena banjir hotel di Kota Yogyakarta dan sekitarnya semestinya menggugah kepedulian banyak pihak dari kalangan masyarakat, aktivis hingga akademikus. Dia mendesak ada evaluasi terhadap semua izin pengoperasian hotel untuk memastikan tidak adanya dampak buruk dari segi sosial, budaya dan ekonomi warga di sekitarnya. "Semua pihak harus peduli dengan kondisi sekarang," kata dia.

Di tempat yang sama, Direktur Lembaga Konsultasi dan bantuan Hukum (LKBH) UII, Zairin Harahap menengarai banyak celah hukum yang mengakibatkan sejumlah izin bangunan hotel dan mall di Yogyakarta tetap legal meskipun bermasalah dalam praktiknya. Dia berpendapat masyarakat semestinya aktif mengawasi semua penyusuna aturan dan kebijakan pemerintah daerah. "Harus ada yang rajin melototi," kata dia.

Salah satu celah hukum, menurut Zairin, ialah kepala daerah memiliki kewenangan diskresi untuk memberikan sanksi atau tidak dalam kasus izin bangunan usaha bermasalah. Akibatnya, kepala daerah bisa saja tidak mengeluarkan sanksi ketika ada kasus bangunan sudah berdiri, tapi izin baru dalam proses pengurusan. Makanya, Zairin menambahkan, di banyak kasus izin usaha bermasalah di berbagai daerah, upaya pembatalannya hanya bisa lewat pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Celah hukum seperti ini, menurut Zairin, memunculkan banyak protes masyarakat ketika orientasi pemerintah daerah dalam mengeluarkan izin usaha berfokus melulu mencari keuntungan ekonomi. Apalagi, ada dorongan kuat agar pemerintah daerah terus memperbesar nilai pendapatannya. "Akhirnya, izin menjadi komoditas yang mudah diperjualbelikan," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Baca berita lainnya:
Vonis Tommy Soeharto Jadi Novum Terpidana Mati
Khotbah Jumat Ngawur, NU: Jemaah Boleh Interupsi

Moeldoko Ngiler Lihat USS Sampson dan Sea Hawk

Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen

Interupsi Khotbah Jumat Ngawur Boleh, Ini Dasarnya  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

41 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo membuka KTT ASEAN hari kedua di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Mei 2023, dengan isu utama soal Myanmar. Dok: Sekretariat Presiden
Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.


Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Kemenparekraf bekerja sama dengan RedDoorz menyediakan akomodasi untuk para tenaga medis dan gugus tugas Covis-19. Dok. Kemenparekraf
Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.


Tahun Politik, PHRI Yogyakarta : Reservasi Hotel untuk Libur Nataru Sudah 60 Persen

30 November 2023

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Tahun Politik, PHRI Yogyakarta : Reservasi Hotel untuk Libur Nataru Sudah 60 Persen

November ini, kunjungan wisata kelompok pelajar, keluarga, dan instansi swasta masih mendominasi liburan di Yogyakarta.


Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan


3 Poin Komentar PHRI Soal Rumah Makan Viral di Rest Area Tol Cipali yang Nuthuk Harga ke Politikus PSI

25 April 2023

Ketua DPP PSI Sigit Widodo mengalami kejadian digetok harga oleh penjual makanan di rest area tol Cipali saat mudik lebaran Idul Fitri 1444 H. Twitter
3 Poin Komentar PHRI Soal Rumah Makan Viral di Rest Area Tol Cipali yang Nuthuk Harga ke Politikus PSI

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia buka suara terkait viralnya rumah makan di Rest Area Tol Cipali yang nuthuk harga ke politikus PSI.


Panen Cuan Lebaran

20 April 2023

Foto udara sejumlah kendaraan roda empat dari arah Jakarta mengantre untuk dapat memasuki Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Rabu 19 April 2023. Lonjakan peningkatan volume kendaraan arus mudik dari arah Jawa Tengah bagian barat, Jawa Barat maupun Jakarta yang memasuki gerbang tol tersebut mulai sekitar pukul 11:45-13:00 sempat menyebabkan antrean kendaraan sepanjang sekitar 500 meter. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Panen Cuan Lebaran

Lebaran menggairahkan banyak sektor. Mulai dari perhotelan hingga transportasi. Masa panen cuan, usai paceklik pandemi Covid-19.


Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Hotel Wyndham Opi Palembang disiapkan sebagai akomodasi pemain piala dunia U20. TEMPO/Parliza Hendrawan
Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.


Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, PHRI: Perhotelan Batal Panen

30 Maret 2023

Pengendara melintas di komplek Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis 30 Maret 2023. Meskipun FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, proses renovasi stadion Manahan Solo masih tetap berjalan dan telah mencapai 90 persen. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, PHRI: Perhotelan Batal Panen

Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Sektor perhotelan dan restoran batal meraup untung.


Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.


Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Ilustrasi Hotelier. Shutterstock
Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.