Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Warga Miskin, Perangkat Desa Ditebas Celurit

image-gnews
Celurit. (puisianwari.blogspot.com)
Celurit. (puisianwari.blogspot.com)
Iklan

TEMPO.CO, Sumenep-Ahmat Nuri, 28 tahun, perangkat Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menjadi korban pengeroyokan saat sedang mendata warga miskin di Desa Brakas Laok, Jumat, 9 Januari 2015. Akibatnya,  Ahmat Nuri menderita luka parah pada lengan kanan dan telinga kirinya karena disabet celurit. "Korban adalah adik Kepala Desa Guluk-guluk," kata Kepala Kepolisian Sektor Guluk-guluk Ajun Komisaris Rasidi.

Polisi belum dapat memastikan motif di balik pengeroyokan tersebut. Menurut Rasidi, beberapa jam setelah mendapat informasi tersebut polisi langsung berusaha menyergap dua orang yang diduga pelaku pengeroyokan, namun tidak berhasil. "Dua rumah itu kosong, jadi saat ini kami fokus mengejar para pelaku," ujar dia.

Rosyid, warga Brakasa Laok yang melihat kejadian itu mengatakan, penyerangan dilatarbelakangi masalah perselisihan pemilihan Kepala Desa Guluk-guluk beberapa waktu lalu. (Baca berita lainnya: Lamaran Ditolak, Pemuda ini Tewas dalam Duel Carok )

Sebab, kata Rosyid, sebelum mengeroyok Ahmat Nuri, para pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang itu mengusir korban untuk tidak lagi menginjakan kakinya di Brakas Laok. "Kami warga Brakas, tidak mengakui kepemimpinan kepala desa sekarang," kata Rosyid menirukan ucapan salah seorang pelaku.

Usai mengusir korban, seorang pelaku mengayunkan celuritnya. Saat itu Ahmat Nuri tengah berada di dalam rumah warga bernama Jauzi karena hendak mendata warga miskin penerima bantuan beras miskin dan bedah rumah. (Baca: Tersinggung, Motif Penganiayaan Aktivis Bangkalan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rosyid, dari 20 pengeroyok, hanya enam orang yang aktif menganiaya Ahmat Nuri, mereka masing-masing berinisial MH, MS, RF, MLD, dan HR. "Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Moh. Anwar Sumenep," ujarnya. (Baca juga: Bandar Narkoba Bacok Polisi)

MUSTHOFA BISRI

Berita Terpopuler:
Penyelam Belut Air Asia Jumpa Hiu: Assalamualaikum 
Beresi Kisruh Penerbangan, Jonan Ikuti Cara Susi
Perjanjian Pranikah Korban Air Asia Susahkan Risma 
Teror Lagi di Paris, Polwan Tewas Tertembak 
Kisah Penyelam Belut pada Pencarian Air Asia
Di Australia, Dosen UIN Aceh Ikut Klub Gereja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.


Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.


Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati


Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Ilustrasi penganiayaan
Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.


KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

24 November 2023

Ilustrasi KJP
KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.


2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

1 November 2023

Dua gangster asal Jakarta Utara ditangkap Polsek Tambora akibat lukai warga dengan celurit. Sumber: Polsek Tambora
2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

Kejadian pembacokan yang dilakukan kelompok gangster itu terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00.


Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

1 November 2023

Dua gangster asal Jakarta Utara ditangkap Polsek Tambora akibat lukai warga dengan celurit. Sumber: Polsek Tambora
Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

Dua anggota gangster iseng konvoi motor dengan motif sengaja mencari lawan dan menyerang warga. Penganiayaan pun terjadi di Tambora, Jakbar.


FSGI Desak Kemenag Evaluasi Pendisplinan Murid di MA Yasua Pilangwetan Usai Kasus Guru Dibacok

27 September 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Desak Kemenag Evaluasi Pendisplinan Murid di MA Yasua Pilangwetan Usai Kasus Guru Dibacok

FSGI meminta Kemenag mengevaluasi pembelajaran dan pendisiplinan peserta didik Madrasah Aliyah Yasua Pilangwetan usai kasus pembacokan terhahap guru


Tawuran Kelompok Muara Baru dan Luar Batang, Satu Orang Tewas

21 Agustus 2023

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Tawuran Kelompok Muara Baru dan Luar Batang, Satu Orang Tewas

Saat tawuran berlangsung, pelaku mengejar dan membacok korban menggunakan celurit


Satu Petingginya Dibacok, Ormas Ini Gelar Sayembara Tangkap Pelaku

2 Agustus 2023

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Satu Petingginya Dibacok, Ormas Ini Gelar Sayembara Tangkap Pelaku

Apa kata polisi Tangerang Selatan soal kejadian dan sayembara dari ormas berhadian Rp 20 juta tersebut?