Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Penyelam Air Asia, Bovlen-Oo dan Pembuktian

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Foto bagian puing ekor pesawat AirAsia QZ8501 di dalam perairan Laut Jawa ditampilkan oleh BASARNAS, 7 Januari 2015. Tim penyelam TNI Angkatan Laut dan tim geo surveyor berhasil menemukan puing ini pada Rabu, 7 Januari 2014, pukul 10.35 WIB, di perairan Selat Karimata. AP/BASARNAS
Foto bagian puing ekor pesawat AirAsia QZ8501 di dalam perairan Laut Jawa ditampilkan oleh BASARNAS, 7 Januari 2015. Tim penyelam TNI Angkatan Laut dan tim geo surveyor berhasil menemukan puing ini pada Rabu, 7 Januari 2014, pukul 10.35 WIB, di perairan Selat Karimata. AP/BASARNAS
Iklan

TEMPO.CO, Selat Karimata - Sersan Mayor Bovlen Sirait menyeka keringat yang bercucuran pada wajahnya. Meski lelah lantaran baru saja selesai menyelam sampai kedalaman 25 meter di Selat Karimata, senyum Bovlen terus mengembang.

Perjuangan Bovlen bersama rekannya, Sersan Kepala Oo Sudarna, tak sia-sia. Sejak mulai menyelam pada Ahad, 4 Januari 2015, mereka menjadi penyelam pertama TNI AL yang menemukan ekor pesawat Air Asia QZ8501 pada Rabu, 7 Januari 2015. (Baca: Surveyor Temukan Obyek Mirip Sayap Air Asia)

"Saya senang sekaligus terharu karena kami dari Indonesia yang pertama menemukannya," ujar Bovlen, Kamis, 8 Januari 2015. Ketika puing yang saat itu masih diduga ekor pesawat Air Asia, Bovlen dan Oo berada di dasar laut selama 17 menit. Mereka bertugas mengambil foto puing pesawat dan mengikat sensor penanda dasar laut (beaken). (Baca: Kisah Penyelam Belut pada Pencarian Air Asia)

Kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 membuat berbagai pihak turun tangan untuk melakukan pencarian. Belasan KRI angkat sauh untuk membantu, termasuk juga bantuan dari Amerika Serikat, Rusia, Jepang, dan Singapura. (Baca: Keluarga Jadi Korban Air Asia, Ibu Tak Diberi Tahu)

Namun uluran tangan asing justru ditanggapi sinis Bovlen. Dia merasa pemerintah mengandalkan tenaga asing terlalu cepat. Padahal, menurut Bovlen, TNI AL juga mempunyai penyelam tak kalah tangguh. Bovlen dan Oo telah mencecap pengalaman menyelam di berbagai belahan dunia, seperti di Kamboja dan Libanon. (Baca: Perjanjian Pranikah Korban Air Asia Susahkan Risma)

Karena itu, selain tujuan kemanusiaan, Bovlen merasa misi menemukan puing Air Asia ini adalah ajang pembuktian bahwa TNI AL dapat diandalkan. Setelah dipastikan puing yang ditemukan Bovlen dan Oo adalah ekor pesawat, mereka punya tugas baru. (Baca: Balon buat Ekor Air Asia Pernah Angkat Tank 15 Ton)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bovlen dan Oo kembali masuk ke dasar laut guna penyelaman lanjutan. Misi kali ini adalah mengambil sampel puing, mengukur dimensi, dan membawa kotak hitam. Selain Bovlen dan Oo, empat penyelam lain turut serta dalam misi ini. Mereka adalah Sersan Anjar Nursulistiono, Kelasi Kepala Edi Susanto, Kopral Dua Kaspidi, dan Kopral Dua Pati Prakawanta. (Baca: Mubazir, 2 Kapal Jepang Tinggalkan Lokasi Air Asia)

Mereka siap mengapungkan puing ekor pesawat Air Asia QZ8501. Pada tahap ini, penyelam harus memasang floating boat di setiap sisi agar pesawat terangkat ke permukaan. Tentu bukan pekerjaan mudah. Para penyelam hanya dibekali dua tabung oksigen dengan estimasi waktu sekitar 30 menit dan harus bertahan dari arus bawah laut yang sulit diterka. "Kami bekerja ekstra militan. Kami tidak mau kalah dengan negara lain," ucap Bovlen. (Baca juga: Begini Skenario Pengangkatan Ekor Air Asia)

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:

AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Interupsi Khotbah Jumat, FPI: Itu Kurang Beradab 
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja 
Soal Charlie Hebdo, Ini Kata Penulis Ayat Setan 
'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

5 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.


Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

5 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.


Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

7 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mengingatkan ketentuan bagasi kabin untuk para penumpang saat momen mudik dan libur Lebaran 2024.


Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

10 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

Indonesia AirAsia menebar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional dalam menyambut libur Lebaran 2024.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

10 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

10 hari lalu

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0
Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

AirAsia menggelar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional untuk menyambut libur Lebaran 2024.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

16 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

16 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.