TEMPO.CO, Banda Aceh - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Rosnida Sari, yang mengajak mahasiswanya belajar ke gereja membuat heboh Aceh. Pihak Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN, tempat Rosnida mengajar telah menyikapi hal tersebut dan telah memberikan rekomendasi kepada rektor. (Baca: Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja)
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, DR A. Rani Usman, mengatakan pihaknya telah mengadakan rapat senat fakultas dan dengar pendapat dengan dosen tentang masalah tersebut. "Rapat untuk menindaklanjuti kasus dosen mengajak mahasiswa ke gereja, yang bersangkutan juga telah diajak bicara," katanya kepada Tempo, Jumat, 9 Januari 2015.
Baca Juga:
Rapat yang dilakukan pada 8 Januari 2015 kemudian menghasilkan dua rekomendasi yang kemudian disampaikan kepada rektor UIN, sebagai pertimbangan. Yang pertama adalah Rosnida Sari harus meminta maaf kepada pimpinan dan civitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi, rektor UIN, para orang tua mahasiswa, tokoh-tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Aceh lainnya secara terbuka kepada media massa. (Baca: Di Australia, Dosen UIN Aceh Ikut Klub Gereja)
Selanjutnya, pimpinan UIN akan melakukan pembinaan dan pendampingan agama (akidah) kepada yang bersangkutan dan menonaktifkan dari tugas-tugas akademik selama pembinaan. "Itu sementara, nanti rektor yang memutuskan dengan kebijakannya," kata Rani. (Baca: Dosen UIN Banda Aceh: Mahasiswa Antusias ke Gereja)
ADI WARSIDI
Baca berita lainnya:
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur
Penyelam Belut Air Asia Jumpa Hiu: Assalamualaikum
Makam Imam Nawawi di Suriah Diledakkan Milisi
Beresi Kisruh Penerbangan, Jonan Ikuti Cara Susi