TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan masalah proyek pembangunan monorel ke Presiden Joko Widodo. Laporan itu disampaikan seusai rapat terbatas yang digelar Jokowi pada hari ini, Jumat, 9 Januari 2015. "Saya sudah lapor ke Presiden tadi," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jumat, 9 Januari 2015.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Jokowi, Ahok menjelaskan, rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan PT Jakarta Monorail tak bisa membangun depo di atas Waduk Setiabudi. Kementerian juga tak menyetujui pembangunan depo di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang memakan satu ruas jalan. Sementara pada usulan kedua PT Jakarta Monorail juga tak menunjukkan perubahan signifikan. (Baca juga: Ahok Tolak Usulan Kedua PT Jakarta Monorail)
Ahok beranggapan tidak ada perubahan signifikan yang diajukan PT Jakarta Monorail dalam usulan rancangan kedua itu. PT Jakarta Monorail masih berkukuh mengajukan 0,5-1,5 persen bank garansi pada proyek tersebut. Padahal, kata Ahok, persyaratan penunjukan kepemilikan 5 persen modal dari total nilai proyek sebagai bank garansi yang menunjukkan perusahaan sanggup melanjutkan proyek.
Untuk itu, Pemerintah DKI akan mengirimkan surat resmi ke PT Jakarta Monorail pada pekan depan. Surat tersebut berisi sikap pemerintah mengenai kelanjutan proyek tersebut. "Pekan depan kami kirim," ujar Ahok. (Lihat perkembangan soal monorel di sini)
LINDA HAIRANI
Berita Lainnya:
Jakarta Macet, Polda: Kendaraan Naik 12 Persen
Video Mesum Siswa Bekasi, Pelaku Sudah Undur Diri
Video 2 Pelajar Berbuat Mesum di Kelas Bikin Geger