TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan tim penyelam dan awak KRI Banda Aceh telah mengangkat ekor Air Asia QZ8501 dari dasar Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
"Tadi sekitar pukul 11.48 WIB sudah di permukaan. Tapi belum tahu kondisi lapangan seperti apa," kata Manahan di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu, 10 Januari 2015.
Ekor Air Asia QZ8501 ditemukan di titik koordinat 03 derajat 38' 36" S dan 109 derajat 43' 42" T . Tim menggunakan lifting bag atau balon pengapung untuk mengangkat ekor itu. Sedangkan crane disiapkan di kapal Cruest Onyx yang berada di titik ekor pesawat jenis Airbus A320-200 itu. Crane digunakan untuk mengangkat ekor ke atas kapal. (Baca:Ekor Air Asia QZ8501Berhasil Diangkat )
Manahan mengungkapkan, dua penyelam TNI AL mengecek kondisi belt atau tali pengikat ekor Air Asia QZ8501 pada pukul 06.01 WIB. Kemudian pada pukul 10.12 WIB tim mengisi balon dengan udara dari enam tabung.
Pada pukul 10.22 WIB, tim mulai menyelam dan kembali ke permukaan pukul 10.35 WIB. Pada pukul 11.14 WIB, mereka kembali menyelam dan muncul ke permukaan pukul 11.31 WIB.
Tim penyelam berikutnya terjun pada pukul 11.40 WIB dan kembali ke permukaan pukul 11.48 WIB. Pada pukul 11.50 WIB, lifting bag diangkat ke permukaan, dan ekor Air Asia QZ8501 turut terangkat. Ekor itu kemudian ditarik dengan tali crane. (Baca:Tim SAR Kembangkan Balon Angkat Ekor Air Asia )
"Saya tak tahu lagi skenarionya nanti seperti apa. Kemungkinan diangkat ke kapal lalu tiba di Kumai pada malam hari," kata Manahan.
Manahan belum bisa memastikan keberadaan kotak hitam (black box) di ekor Air Asia QZ8501 yang berhasil diangkat. "Saya harap tidak terlepas dari dalam ekor, makanya perlu diperiksa lagi. (Baca:Cari Air Asia, Penyelam Dibekali Dua Pesan Ini )
PUTRI ADITYOWATI
Baca juga:
Terhambat, Ahok Ngadu ke Jokowi
Ini Hasil Analisis BIN Soal Teror Charlie Hebdo
Pengasuh Bayi Jadi Korban Menteri Jonan
Video 2 Pelajar Berbuat Mesum di Kelas Bikin Geger
Teroris di Paris, Kakak Beradik Ditembak Mati