TEMPO.CO , London: Beberapa surat kabar di berbagai penjuru dunia mendukung Charlie Hebdo, koran satir di Prancis yang menjadi sasaran teror pada Rabu, 7 Januari 2015. Dua teroris mendatangi kantor Charlie Hebdo di jantung kota Paris dan memberondongkan peluru pada karyawan dan jurnalis di kantor surat kabar itu. Sedikitnya, 12 orang tewas dalam tragedi Charlie Hebdo.
The Independent, koran yang berbasis di London, Inggris, menampilkan halaman muka koran tersebut dengan karikatur yang menjadi ciri khas Charlie Hebdo, Jumat, 9 Januari 2015. Mereka menampilkan gambar koran Charlie Hebdo yang tergeletak di meja dengan tangan kanan yang menyembul dari permukaan kertas. Tangan itu menggenggam pena disertai jari tengah yang mengacung dan ada noda darah yang ditimbulkan oleh tetesan pena. (Baca juga: Teror Charlie Hebdo, Wanita Ini Ikut Tewas)
Gambar senada dimunculkan oleh koran lokal L’Elcho di wilayah Limousine, Prancis. Halaman muka koran tersebut didominasi warna hitam dan tergambar kepalan tangan dengan jari tengah yang mengacung. Bedanya, jari tengah itu diubah menjadi pensil yang menjadi ciri khas para kartunis dunia. (Baca juga: Edisi Terbaru Charlie Hebdo Dijual Rp 1 M di eBay)
Sementara itu, surat kabar yang berbasis di Berlin, Berlins Grosste Zeitung (B.Z.), memajang puluhan kover Charlie Hebdo yang pernah diterbitkan. Ada 43 kover yang dipasang dalam halaman muka koran B.Z. Ada tulisan Vive Le Liberte yang diletakkan di tengah puluhan karya Charlie Hebdo.
Dukungan bernada satir ditunjukkan koran Berliner Kurier. Koran dari Jerman ini menggambar seorang tokoh berjenggot lebat, mirip seperti yang pernah digambar Charlie Hebdo. Bedanya, tokoh ini sedang mandi di bathtub dengan air yang berwarna merah, seperti warna darah.
Aksi dukungan unik juga ditunjukkan koran olahraga terkemuka dari Prancis, L’Equipe. Koran ini memasang karikatur yang menampilkan lima orang yang seolah bertindak sebagai suporter sepak bola. Di bagian atas gambar itu, L’Equipe menulis Liberte (kebebasan) Barbarie (kekejaman) dengan skor 0 melawan 12. Angka itu merujuk pada jumlah korban yang tewas akibat serangan teroris.
RAYMUNDUS RIKANG | HUFFINGTON POST
Berita lain:
Tarif Pesawat Diatur, Selamat Tinggal Tiket Promo
Kisah Penyelam Belut pada Pencarian Air Asia
Ribut Izin Terbang, Menteri Jonan Mengadu ke KPK