Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budiono Tan Ditangkap: 'Bapak Tak Perlu Telepon'  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mendatangi Budiono Tan di ruang Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus, 10 Januari 2015. Arief gusar lantaran Budiono Tan meminta bantuan kolega agar mendapat perlakuan khusus. Tempo/Aseanty Pahlevi
Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mendatangi Budiono Tan di ruang Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus, 10 Januari 2015. Arief gusar lantaran Budiono Tan meminta bantuan kolega agar mendapat perlakuan khusus. Tempo/Aseanty Pahlevi
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Arief Sulistyanto mendatangi ruang Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus, setelah Budiono Tan, tiba di Polda Kalimantan Barat, Sabtu 10 Januari 2015.

"Bapak Budiono, saya Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto, yang memerintahkan untuk menangkap dan menahan bapak," kata Arief. Budiono duduk di kursi ruang penyidik, sementara para penyidik berdiri dengan sikap siap di sekeliling ruangan. Arief datang dengan wajah gusar. Beberapa petinggi Polda Kalbar juga mendampingi. (Baca: Polisi Bekuk Buron Budiono Tan)

Kepada para penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Arief menekankan untuk tidak takut terhadap tekanan pihak mana pun. Penyidik harus memberlakukan semua tersangka sama di mata hukum. Arief menekankan lagi kepada Budiono bahwa dia yang memerintahkan agar Budiono sebagai tersangka diborgol dan mengenakan baju tahanan. "Bapak harus mempertangungjawabkan perbuatan bapak," katanya.  (Baca:Budiono Tan Ditangkap, Ini Kisah 5 Tahun Perburuannya)

Dia juga menegur Budiono, yang mempersulit tugas penyidik. "Bapak tidak perlu telepon ke mana-mana. Saya siap mempertaruhkan jabatan saya untuk menangkap bapak. Saya siap dipecat, kalau menangkap bapak dinyatakan salah," kata Arief. Budiono hanya menunduk takzim. (Baca: Hakim Diminta Tidak Terima Suap Bekas Anggota MPR )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada wartawan Arief menyatakan perlakuan mengenakan baju tahanan diberlakukan untuk setiap tahanan yang dibawa dari luar kota. "Anggota saya saja, Idha Endri Prastiono mengenakan baju tahanan, masak dia tidak" katanya. Arief menyatakan mendukung penuh anggotanya untuk menuntaskan kasus Budiono yang sudah menjadi tunggakan kasus sejak tahun 2009. Saat ini, Budiono masih menjalani serangkaian pemeriksaan untuk melengkapi berita acara penangkapan. Untuk selanjutnya, Budiono mendekam di rumah tahanan Polda Kalbar.

ASEANTY PAHLEVI

Baca berita lainnya:
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?

Calon Kapolri Budi Gunawan, Ruhut: Ujungnya Selfie

Gaya Hidup Budi Gunawan Jadi Perhatian

Budi Gunawan Bermasalah, Ini Saran untuk Jokowi  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

21 Agustus 2023

Ilustrasi demonstrasi. ANTARA
Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

Kapolda Kalbar meminta agar video viral soal bentrokan demo karyawan Duta Palma disikapi dengan bijak dan tak langsung menyalahkan salah satu pihak.


Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

5 November 2022

Di Indonesia, Polri mulai menggunakan senjata ini pada tahun 2000-an. Salah satunya dipakai oleh Korps Brimob Polri untuk memperkuat persenjataan unit khusus mereka. Foto: HS Produk
Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

Saat membersihkan senjata api itu, posisi Bripka Frengki menghadap ke jalan dan senjata api diarahkan ke bawah, dia mengokang dan tiba-tiba meletus.


Pengusutan Kasus Masjid Ahmadiyah, Kabareskrim: Cukup Ditangani Polda Kalbar

6 September 2021

Agus Andrianto. Instagram
Pengusutan Kasus Masjid Ahmadiyah, Kabareskrim: Cukup Ditangani Polda Kalbar

Kabareskrim menyatakan jika penanganan kasus pengerusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang, cukup ditangani oleh Polda Kalimantan Barat.


Terlibat Pencabulan Bocah , Lelaki Ini Ditangkap Polisi

12 Juni 2020

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Terlibat Pencabulan Bocah , Lelaki Ini Ditangkap Polisi

Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat tangkap lelaki 23 tahun karena diduga mencabuli anak di bawah umur.


Wadir Narkoba Polda Kalbar Ditangkap di Bandara, Diduga Bawa Sabu

29 Juli 2018

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Wadir Narkoba Polda Kalbar Ditangkap di Bandara, Diduga Bawa Sabu

Saat ini, Wadir Narkoba Polda Kalbar yang tertangkap karena kedapatan membawa sabu tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Markas Besar Polri.


Penjambretan Maut, Pelaku Ingin Lunasi Tunggakan Setoran

10 Juli 2018

Pelaku penjambretan maut di Cempaka Putih, Sandi Haryanto, 27 tahun, saat ditemui di kantor Polres Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Penjambretan Maut, Pelaku Ingin Lunasi Tunggakan Setoran

Pelaku penjambretan maut di Cempaka Putih sudah tiga kali beraksi sejak Lebaran 2018.


Penjambretan Marak, Polres Jakbar Gelar Operasi Perburuan Begal

4 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Swns.com
Penjambretan Marak, Polres Jakbar Gelar Operasi Perburuan Begal

Maraknya kasus penjambretan di ibu kota memaksa polisi untuk bekerja keras memberantas penjahat jalanan.


Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

30 Juni 2018

Polres Jakarta Barat menangkap pelaku penjambretan terhadap Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanudin di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, 29 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

Polres Jakarta Barat mengklaim telah menangkap lima kelompok sindikat penjambretan yang bermarkas di Teluk Gong, Jakarta Utara.


Penjualan 2 Bayi Orangutan Ilegal Digagalkan di Pontianak

22 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
Penjualan 2 Bayi Orangutan Ilegal Digagalkan di Pontianak

Polisi Hutan menggagalkan penjualan dua bayi orangutan ilegal dan menangkap pelakunya di Pontianak.


Mandi Telanjang di Permandian Air Panas Kota Batu, 9 Orang Diciduk

30 Juli 2017

Gambar Borgol. merdeka.com
Mandi Telanjang di Permandian Air Panas Kota Batu, 9 Orang Diciduk

Aparat Polres Kota Batu menangkap sembilan orang di sebuah permandian air panas di Kota Batu.