TEMPO.CO, Surabaya -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau ulang rencana pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN pelabuhan. "Saya masih lihat dulu," ujarnya saat meninjau Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu , 10 Januari 2015. (Baca:Jokowi Fokuskan Anggaran 2015 pada Dua Sektor)
Di awal Kabinet Kerja, peleburan 4 BUMN pelabuhan menjadi perhatian pemerintahan Joko Widodo menyusul rencana Tol Laut. Menurut Rini, Kabinet Kerja masih memiliki banyak pekerjaan rumah guna mendukung sektor kemaritiman. Banyak pelabuhan di daerah yang masih harus dikembangkan. Menurutnya, keberadaan holding kelak wajib menjalankan fungsi penguatan. (Baca:Pemerintah Bangun 30 Pelabuhan Nonkomersial 2015 )
"Tapi karena saya lihat banyak pelabuhan yang harus dikembangkan, saat ini biar BUMN pelabuhan berkembang masing-masing dahulu. Kami lihat belum dibutuhkan," ujarnya.
Semasa menjabat Menteri BUMN Kabinet Gotong Royong II, Dahlan Iskan mengatakan pemerintah menargetkan akan melebur 4 BUMN pelabuhan mulai PT Pelabuhan Indonesia I-IV pada 2015. Keberadaan perusahaan induk pelabuhan dinilai akan memperlancar distribusi barang ke seluruh Indonesia. Penyatuan pelabuhan mencakup berbagai sistem pelabuhan yang masih beragam, ke dalam satu komando. (Baca:2015, Menteri Jonan Genjot Jalur Jalan Tol Laut )
ARTIKA RACHMI FARMITA
Baca juga:
Apa Motivasi Ancaman Bom ke VoA Indonesia?
Tragedi Air Asia, Ekor Pesawat Diangkut ke Jakarta
Budi Gunawan Pilihan Jokowi, Cita Rasa Megawati
Kata Fan Soal Album Baru Mocca