TEMPO.CO, Banyuwangi - Partai politik di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai menjaring calon bupati di kabupaten paling timur di Jawa Timur itu untuk periode 2015-2010. Sejumlah partai telah membuka pendaftaran.
Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin, 12 Januari 2015, membuka pendaftaran hingga 21 Januari 2015. Setiap pendaftar dipungut biaya Rp 10 juta.
"Kami memberikan kesempatan, baik kepada kader partai maupun dari kalangan profesional," kata Ketua Panitia Penjaringan Calon Bupati Banyuwangi dari PKB, Khusnan Abadi, Senin, 12 Januari 2015. Menurut Khusnan, setiap calon yang mendaftar akan diajukan kepada DPP PKB melalui DPW PKB Jawa Timur. Siapa yang menjadi jago PKB ditentukan berdasarkan rekomendasi DPP PKB.
Menurut Khusnan, sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, parpol bisa mengajukan calon bupati bila mendapatkan 20 persen dari seluruh kursi di DPRD. Syarat tersebut telah dipenuhi oleh PKB, yang mendapatkan 10 kursi di DPRD Banyuwangi.
Pendaftaran calon bupati sudah lebih dulu dibuka oleh DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Banyuwangi, tepatnya pada 22-29 Desember 2014. Ada empat calon yang mendaftar, yakni Abdullah Azwar Anas, Yusuf Widyatmoko, Hermanto, dan Wiwik Pujiati. Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko adalah Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2010-2015. Sebelumnya Azwar Anas adalah kader PKB.
Ketua Panitia Penjaringan Calon Bupati Banyuwangi dari PDI Perjuangan, Made Cahyana, mengatakan calon yang akan diusung partainya ditentukan oleh rekomendasi DPP PDI Perjuangan. Namun, sebelum penentuan, seluruh calon akan menjalani survei elektabilitas. "Pengurus pusat yang akan menyurvei tingkat kepopuleran setiap calon," ujarnya.
Menurut perpu pilkada, tahapan pilkada langsung akan dimulai dengan pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD setempat pada 12 Februari-3 Maret 2015. Adapun pilkada Banyuwangi akan dilakukan secara serentak dengan daerah lain di Indonesia pada 16 Desember 2015.
IKA NINGTYAS
Berita lain:
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega!
Pilih Budi Gunawan, Jokowi Ingkar Janji
Unggah Foto Ikan di Twitter, Menteri Susi Didukung