TEMPO.CO, Bandung - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, jika Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Kepala Daerah pertengahan bulan ini, penyelenggaraan pencoblosan langsung serentak diperkirakan bisa dilaksanakan pada medio Desember 2015. Dengan demikian, dia melanjutkan, pencoblosan putaran kedua akan digelar pada 2016.
Pencoblosan putaran kedua harus dilaksanakan dua bulan setelah putaran pertama. “Semua daerah di Jawa Barat yang menggelar pilkada langsung serentak sudah siap,” kata Yayat, Senin, 12 Januari 2015.
Ada lima daerah di Jawa Barat yang akan menggelar pilkada langsung serentak, yakni Kabupaten Bandung, Sukabumi, Karawang, Indramayu, serta Pangandaran. Jika pilkada langsung serempak digelar pada 2016, ada dua daerah tambahan yang akan ikut melaksanakannya, yakni Cianjur dan Tasikmalaya.
Yayat mengatakan saat ini semua KPU daerah sudah menyusun anggaran untuk melaksanakan pilkada langsung bersama pemerintah daerah setempat dan DPRD. Anggaran sudah lama dipersiapkan dan disesuaikan dengan Perpu Pilkada, di antaranya pengadaaan alat peraga yang awalnya dibebankan kepada calon kepala daerah sekarang diambil alih KPU. “Hingga kini, belum ada daerah yang melaporkan persoalan soal persiapan anggaran pilkada langsung," kata dia.
Menurut dia, khusus Pangandaran yang merupakan daerah otonomi baru saat ini tengah menunggu persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membentuk Sekretariat KPU Pangandaran. ”Yang akan menyelenggarakan pemilihan bupati itu KPU Ciamis, dibantu oleh tim Sekretariat KPU Pangandaran,” katanya.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Atip Tartiana mengatakan lembaganya siap menggelar pilkada langsung tahun ini. Anggaran penyelenggaraan pilkada langsung sudah disepakati menggunakan dana cadangan yang sudah disiapkan sejak beberapa tahun lalu. Pemerintah Kabupaten Bandung setiap tahun menyisihkan Rp 15 miliar dalam anggarannya sebagai dana cadangan itu, dan kini sudah genap terkumpul Rp 60 miliar. “Anggaran itu yang disiapkan dalam APBD untuk pelaksanaan putaran pertama,” katanya.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega!
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat