Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditangkap, Duit Budiono Tan Mengalir ke Mana Saja?

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mendatangi Budiono Tan di ruang Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus, 10 Januari 2015. Arief gusar lantaran Budiono Tan meminta bantuan kolega agar mendapat perlakuan khusus. Tempo/Aseanty Pahlevi
Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mendatangi Budiono Tan di ruang Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus, 10 Januari 2015. Arief gusar lantaran Budiono Tan meminta bantuan kolega agar mendapat perlakuan khusus. Tempo/Aseanty Pahlevi
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menjerat Budiono Tan dengan pidana pencucian uang. Pidana tambahan itu merupakan pengembangan dari kasus penggelapan dan penipuan yang sebelumnya sudah disangkakan kepada bekas anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat itu. (Baca: Polisi Bekuk Buron Budiono Tan)

"Dasarnya dari predicate crime atau kejahatan asal, yakni perkara yang sudah P-21. Ada harta kekayaan hasil kejahatan yang ditransaksikan dari rekening BT (Budiono Tan) ke rekening pihak lain," kata Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto kepada Tempo, Ahad, 11 Januari 2015.

Budiono dilaporkan pada 21 Juli 2009 ke Polda Kalbar karena menggelapkan uang petani sawit sebesar Rp 300 miliar. Uang itu antara lain hasil panen selama empat bulan, yakni Juni-September 2009, senilai Rp 119 miliar; uang petani yang tidak disetorkan ke Bank Mandiri sebesar Rp 77 miliar; dan setoran petani 30 persen senilai Rp 26 miliar. (Baca: Budiono Tan Diciduk di Jakarta, Ada Petinggi TNI?)

Selasa, 6 Januari 2015, Polda Kalbar menurunkan tujuh personel untuk melacak dan menangkap Budiono. Tim itu mendeteksi keberadaan Budiono di Jakarta Selatan. Bekerja sama dengan Kepolisian Resor Jakarta Barat, tim akhirnya menangkap Budiono. Sabtu malam, 10 Januari 2015, Budiono diterbangkan ke Pontianak.

Arief mengatakan Budiono bisa terindikasi melanggar Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Sedangkan penerimanya bisa dijerat dengan undang-ndang yang sama. Dalam kasus pidana pencucian uang, menurut Arif, Budiono tergolong pelaku aktif. Penyidik menemukan fakta baru soal kasus itu. (Baca: Budiono Tan Ditangkap: 'Bapak Tak Perlu Telepon')

Sejumlah fakta baru itu adalah adanya aliran dana dari rekening Budiono yang telah dibuka penyidik. Secara teknis, penyidik akan membuat laporan polisi baru dari perkara yang disidik sebelumnya. Namun Arief enggan mempublikasikan para pemilik rekening bank yang menjadi tempat pengalihan dana BT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara ini, ujar Arief, penyidik kepolisian masih berkonsentrasi dengan penelusuran transaksi dari pemilik rekening di dalam negeri. "Jika ada aliran dana yang mengalir ke luar negeri, Polri akan menggandeng PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)." (Baca: Budiono Tan Ditangkap, Ini Kisah 5 Tahun Perburuannya)

ASEANTY PAHLEVI

Baca Berita Terpopuler
Ahmad Dhani Berkicau Air Asia dan Takhayul
Budiono Tan Diciduk di Jakarta, Ada Petinggi TNI?
Budiono Tan Ditangkap: 'Bapak Tak Perlu Telepon' 
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

4 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

10 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

12 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

13 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

13 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.


Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

13 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

Pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan diskon khusus karyawan sehingga harganya jauh di bawah harga pasaran emas PT Antam.