TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan pemilihan Kepala Kepolisian RI merupakan hak Presiden Joko Widodo. Menurut Max, Demokrat menghormati pilihan Presiden, yang menunjuk Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.
"Nanti lihat dalam uji kelayakan dan kepatutan," kata Max di Kompleks Parlemen, Senayan, 12 Januari 2015. (Baca: Ini Jawaban Jokowi Kenapa Budi Gunawan Tanpa KPK)
Max membenarkan pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto soal tidak adanya keharusan pelibatan PPATK dalam pemilihan Kepala Polri. Hanya, Max menyayangkan konsistensi Jokowi. (Baca: Telisik Budi Gunawan, PKS Usulkan Panggil PPATK)
Sebab, Jokowi sebelumnya melibatkan KPK dan PPATK untuk menelisik rekam jejak calon menteri. "Kok menteri melibatkan PPATK, Kapolri tidak?" kata Max. (Baca: Jokowi Pilih Budi Gunawan, Menteri Tjahjo: Wajar)
Max enggan berspekulasi tentang pemilihan Budi Gunawan. Termasuk dugaan kedekatan Budi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Max enggan menyatakan adanya intervensi terhadap Jokowi ihwal pemilihan Kepala Polri.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Ini Film Slamet Gundono Dalang di Kolong Ranjang
Di Balik 98: Kisah Cinta di Masa Reformasi
Ini Daftar Pemenang Golden Globe 2015
Film Kartini Segera Digarap Hanung Bramantyo