TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo mengatakan tim pencari telah menemukan black box atau kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501. "Ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07.11 WIB," ujar Bambang, Senin, 12 Januari 2015.
Menurut Bambang, kotak hitam itu ditemukan oleh tim penyelam dari TNI Angkatan Laut. Namun belum semua bagian kotak hitam ditemukan. "Yang ditemukan baru bagian flight data recorder," ujar Bambang. (Baca: Ada 2 Titik yang Diduga Lokasi Black Box AirAsia)
Temuan kotak hitam itu akan diserahkan kepada tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi yang sudah ada di Pangkalan Bun. Selain melibatkan tim lokal, pencarian kotak hitam hari ini juga menggunakan beberapa kapal asing. (Baca: Kapal Baruna Tangkap Ping Diduga Sinyal Black Box)
Dalam pencarian hari ke-16, tim penyelam TNI Angkatan Laut dibantu kapal Baruna Jaya dan KRI Banda Aceh akan melacak bagian pesawat lainnya. Untuk pencarian lewat udara, Basarnas akan memakai pesawat milik TNI Angkatan Udara. (Baca: Ekor Air Asia Sudah Diangkat, Black Box Belum Jelas)
Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Prianto pada Ahad, 11 Januari 2015, kapal Baruna Jaya I mendeteksi obyek yang diduga kotak hitam pesawat Air Asia di titik kordinat 3 derajat 37 menit 20,7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur. Adapun kapal Java Imperia, yang berada di bawah koordinasi Baruna Jaya I, melihat obyek di titik koordinat 3 derajat 37 menit 21,13 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 42,45 detik Bujur Timur.
IRA GUSLINA SUFA
Baca berita lainnya:
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat