TEMPO.CO, Palembang - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, segera dilengkapi dengan area pergudangan senilai lebih dari Rp 35 miliar. Sebab, Kemeterian Perdagangan telah menunjuk Sumatera Selatan sebagai pusat distribusi regional (PDR) untuk beberapa daerah di Sumatera.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan Permana mengatakan gudang milik pemerintah ini akan sangat membantu dunia usaha dalam menjalankan bisnisnya. "Fasilitas pendukungnya akan kami sesuaikan dengan kebutuhan industri terkini," ujarnya di Palembang, Senin, 12 Januari 2015. (Baca: Sumsel Percepat Pembangunan Rel Kereta)
Kawasan pergudangan ini, tutur Permana, bakal dilengkapi dengan sistem pergudangan berbasis teknologi informasi. Saat ini sudah disiapkan lahan sekitar 2 hektare yang terletak disekitar area pelabuhan Tanjung Api-api. Sembari menunggu masa pengerjaan fisik, akan dilakukan pemetaan kawasan, penghitungan nilai obyek pajak, dan pengurusan izin dari kementerian terkait.
Assisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Ruslan Bahri mengatakan, nantinya, setiap hasil pertanian dan industri dari provinsinya dan Sumatera pada umumnya akan ditampung di gudang itu dulu sebelum masuk ke pasar. Keberadan instrumen utama KEK Tanjung Api-api ini merupakan sarana penunjang gudang yang telah dibangun oleh pihak swasta. "Ini penting sekali, karena kawasan KEK merupakan pintu gerbang bagi hasil industri," ujar Ruslan. (Baca: JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak)
Selain Sumatera Selatan, Kementerian Perdagangan juga telah menetapkan Kalimantan Selatan sebagai pusat distribusi regional untuk kawasan Kalimantan. Kementerian mengharapkan pusat distribusi regional berfungsi sebagai jaringan logistik dan penyangga komoditas di daerah. Pusat distribusi regional ditempatkan di daerah dengan jumlah penduduk besar serta dapat dengan mudah dijangkau oleh daerah mana pun.
PARLIZA HENDRAWAN
Terpopuler
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega!
Kartun Muhammad Dicetak Ulang, Surat Kabar Diteror