TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia (Persero) yakin pada tahun ini bisa mengoperasikan dua stasiun barang di Kota Semarang, masing-masing di Ronggowarsito dan Alastuwo. Keberadaan dua stasiun itu bertujuan menambah layanan angkutan barang di daerah operasional setempat yang selama ini masih kalah dibanding Surabaya dan Jakarta.
"Stasiun di Ronggowarsito untuk peti kemas, sedangkan yang Alastuwo untuk angkutan barang semen dan sepeda motor," kata Direktur Utama PT KA Logistik Budi Noviantoro saat berkunjung ke Semarang, Senin, 12 Januari 2015. (Baca: Jokowi Janji Bangun Jalur Kereta di Papua)
Budi menargetkan dua stasiun yang sudah disiapkan itu bisa digunakan pada pada semester II 2015. "Bahkan untuk Stasiun Alastuwo lebih cepat, kira-kira Mei mendatang bisa digunakan," katanya.
PT KAI sedang meningkatkan komunikasi dengan pemerintah daerah setempat untuk merealisasikan kegiatan operasional dua stasiun barang itu. Pendekatan yang hanya bisa dilakukan dengan pemda itu bertujuan memudahkan proses pemberian akses jalan ke stasiun yang selama ini melewati lahan bukan milik PT KAI. (Baca: INKA Suntik Saham ke Anak Usaha)
Kepala PT KAI Daerah Operasi IV Semarang Wawan Ariyanto yakin pengembangan dua stasiun barang di wilayah kerjanya itu mampu meningkatkan proporsi pengangkutan barang hingga 30 persen. "Meningkat dari biasanya. Selama ini hanya 11 persen," katanya.
Menurut Wawan, layanan angkutan barang oleh PT KAI di Semarang masih kalah dibanding Jakarta dan Surabaya. "Selama ini kami hanya jadi penonton, makanya kami bangun terminal barang di Alastuwo dan Ronggowarsoito," katanya. (Baca: Direktur KAI: Tarif Kereta Ekonomi Sudah Tak Layak)
Selain menargetkan pembangunan terminal barang di Semarang, ia juga menyasar daerah lain, seperti Weleri di Kabupaten Kendal, Tegal, dan Cepu. Keberadaan stasiun barang di sejumlah titik itu berfungsi sebagai penyangga perekonomian daerah sekitar ketika akses jalan raya sudah mulai padat.
EDI FAISOL
Terpopuler:
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !