TEMPO.CO, Tangerang - Sebuah jembatan di Jalan Raya Kresek, perbatasan antara Kecamatan Sukamulya dan Balaraja, ambles, Selasa pagi, 13 Januari 2015. Amblesnya jembatan membuat jalan utama yang menghubungkan wilayah barat dan utara Kabupaten Tangerang tersebut terputus.
"Jembatan ambles hingga badan jembatan, baru pagi ini karena semalam masih bisa dilalui," ujar Ahmad Taufik, 33 tahun, sopir antar-jemput sebuah sekolah, kepada Tempo pagi ini.
Amblesnya jembatan tersebut membuat lalu lintas pada akses utama yang menghubungkan wilayah Krecek, Kronjo, dengan Balaraja macet mengular hingga 6 kilometer. Jalan Raya Kresek terhubung dengan Jalan Raya Serang, yang merupakan jalan utama Provinsi Banten. Jalan ini terkoneksi dengan Jalan Tol Tangerang-Merak.
Taufik yang sedang menjemput siswa di wilayah Ceplak Kronjo mengaku terjebak kemacetan panjang di jalan yang terputus tersebut. Karena terjebak kemacetan ini, Taufik terlambat membawa para siswa yang bersekolah di kawasan Cikupa itu.
Menurut Taufik, jembatan yang ambles persis berada di dekat Pasar Sentiong, Balaraja. "Sebagian badan jembatan ambles, hanya kendaraan berbadan besar yang bisa lewat, kendaraan kecil tidak bisa," katanya.
Hendra, 35 tahun, warga sekitar, mengatakan, sebelum jembatan tersebut ambles, warga sudah melaporkan kepada camat dan Dinas Pekerjaan Umum. "Karena jembatan sudah tua, tanda-tanda mau amblesnya sudah terlihat sejak beberapa minggu yang lalu," katanya.
Menurut dia, laporan disampaikan secara lisan pada 29 Desember 2014. "Nah, sekarang benar-benar kejadian, jembatan ambles, jalur terputus," katanya.
JONIANSYAH
Baca juga:
Rooney Pilih Ronaldo untuk Ballon d'Or
Akun Sosmed Militer AS Dibajak Pendukung ISIS
CEO Air Asia Kirim E-mail ke Pelanggan, Apa Isinya?
Pemda Belitung Urus Jenazah Mahar Laskar Pelangi