Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jembatan Ambles, Jalan Balaraja-Kresek Terputus

image-gnews
Ribuan kendaraan mengantri di ruas jalan tol Jakarta - Merak Km 38 Kawasan Balaraja, Tangerang, (10/1). Kemacetan tersebut disebabkan oleh penutupan jalur akibat meluapnya air kali Ciujung yang mengenangi jalan Tol. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan kendaraan mengantri di ruas jalan tol Jakarta - Merak Km 38 Kawasan Balaraja, Tangerang, (10/1). Kemacetan tersebut disebabkan oleh penutupan jalur akibat meluapnya air kali Ciujung yang mengenangi jalan Tol. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sebuah jembatan di Jalan Raya Kresek, perbatasan antara Kecamatan Sukamulya dan Balaraja, ambles, Selasa pagi, 13 Januari 2015. Amblesnya jembatan membuat jalan utama yang menghubungkan wilayah barat dan utara Kabupaten Tangerang tersebut terputus.

"Jembatan ambles hingga badan jembatan, baru pagi ini karena semalam masih bisa dilalui," ujar Ahmad Taufik, 33 tahun, sopir antar-jemput sebuah sekolah, kepada Tempo pagi ini.

Amblesnya jembatan tersebut membuat lalu lintas pada akses utama yang menghubungkan wilayah Krecek, Kronjo, dengan Balaraja macet mengular hingga 6 kilometer. Jalan Raya Kresek terhubung dengan Jalan Raya Serang, yang merupakan jalan utama Provinsi Banten. Jalan ini terkoneksi dengan Jalan Tol Tangerang-Merak.

Taufik yang sedang menjemput siswa di wilayah Ceplak Kronjo mengaku terjebak kemacetan panjang di jalan yang terputus tersebut. Karena terjebak kemacetan ini, Taufik terlambat membawa para siswa yang bersekolah di kawasan Cikupa itu.

Menurut Taufik, jembatan yang ambles persis berada di dekat Pasar Sentiong, Balaraja. "Sebagian badan jembatan ambles, hanya kendaraan berbadan besar yang bisa lewat, kendaraan kecil tidak bisa," katanya.

Hendra, 35 tahun, warga sekitar, mengatakan, sebelum jembatan tersebut ambles, warga sudah melaporkan kepada camat dan Dinas Pekerjaan Umum. "Karena jembatan sudah tua, tanda-tanda mau amblesnya sudah terlihat sejak beberapa minggu yang lalu," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, laporan disampaikan secara lisan pada 29 Desember 2014. "Nah, sekarang benar-benar kejadian, jembatan ambles, jalur terputus," katanya.

JONIANSYAH

Baca juga:
Rooney Pilih Ronaldo untuk Ballon d'Or
Akun Sosmed Militer AS Dibajak Pendukung ISIS
CEO Air Asia Kirim E-mail ke Pelanggan, Apa Isinya?
Pemda Belitung Urus Jenazah Mahar Laskar Pelangi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Ilustrasi Permata Golf Residences Aerial View. (Dok: PIK 2)
Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan


Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.


IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

Direktur LBH Cakra Perjuangan Boy Kanu dan pemilik Padi Padi Picnic Ground Pakuhaji, Bong Thiam Kim saat memberikan keterangan pers di Tangerang Selasa 6 September 2022. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.


ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.


Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

16 Mei 2021

Bupati Tangerang, Banten, Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan yang dicanangkan sebagai destinasi wisata. (Foto : Antara/Adityawarman)
Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan surat edaran (SE) untuk menutup sementara seluruh objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.


Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

30 November 2020

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

Hery mengakui jumlah orang yang hadir di Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah itu di luar perkiraan.


Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

4 Agustus 2020

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan bantuan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.


Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

14 Oktober 2019

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA
Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang diikuti 549 calon yang akan merebutkan 153 kursi kepala desa.


Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

17 Februari 2019

Petugas memberikan penanganan medis kepada pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Senin 28 Januari 2019. Data dari Dinas Kesehatan setempat menyatakan penderita DBD terus meningkat yang mengakibatkan dua belas orang meninggal dunia dalam kurun waktu tiga pekan terakhir. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

Meski jumlah penderita DBD terus bertambah, Pemkab Tangerang belum menetapkan kejadian ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).


Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

12 Februari 2019

Stasiun Kereta Komuter Jabodetabek atau KRL Cisauk, Tangerang Selatan, Jumat 1 Februari 2019
Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

Jalan layang tersebut akan dibangun untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di lintasan rel kereta di Cisauk.