TEMPO.CO, Lumajang - Serbuan babi hutan ke kebun-kebun meresahkan warga kaki Gunung Semeru dalam sepekan terakhir ini. Desa Oro-oro Ombo dan Supiturang di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, paling sering didatangi kawanan binatang itu.
Sabar Budiman, warga Supiturang, mengatakan area serbuan babi hutan makin meluas. Tanaman yang paling banyak dimakan adalah talas dan ketela pohon. "Hektaran lahan talas milik warga ludes dimangsa babi hutan," katanya, Rabu, 14 Januari 2015. (Baca berita lain: Babi Hutan Mulai Terlihat Turun ke Lereng Slamet )
Baca Juga:
Menurut Sabar, babi hutan datang dalam kelompok besar ataupun kecil. Warga, kata dia, tidak berkutik menghadapi hewan-hewan yang sedang kelaparan itu. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami biarkan saja," kata Sabar.
Hal yang sama dialami Purnomo, warga Desa Oro-oro Ombo. Ketela pohon di kebunnya juga hancur dimangsa babi hutan. Babi hutan, kata dia, menggali tanah dan memakan umbinya. "Biasanya babi-babi hutan itu datang malam hari, sehingga kami kesulitan memantau," kata Purnomo. (Baca: Setelah Babi, Harimau Turun dari Gunung Slamet )
Rum, warga Oro-oro Ombo lainnya, menambahkan, untuk mencegah makin meluasnya area tanaman yang rusak, warga memburu babi hutan tersebut dengan senapan angin. Rum menduga habitat hewan tersebut sedang krisis makanan, sehingga mereka turun ke tegalan warga. "Sumber makanan di atas kemungkinan sudah habis," katanya.
Pihak berwenang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum bisa dimintai konfirmasi ihwal turunnya babi hutan hingga ke perkebunan milik warga. Kepala Pengelolaan Wilayah II Kabupaten Lumajang Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ahmad Susjoto, belum dapat dihubungi. (Simak pula: Kawanan Gajah Rusak Kebun Warga Jambi)
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler:
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Akhirnya, KPK Jadikan Budi Gunawan Tersangka