TEMPO.CO, Amerika - Sebuah penelitian membuktikan bahwa nyeri dada bukan merupakan gejala yang dapat digunakan secara akurat untuk mendiagnosis seorang wanita mengalami serangan jantung.
Sebuah survei dari sekitar 800 perempuan dan 1.700 laki-laki menemukan bahwa, wanita cenderung menderita jenis nyeri dada yang sama dengan laki-laki selama serangan jantung, menurut peneliti Swiss dari University Hospital Basel.
"Dokter harus jauh lebih agresif dalam mencoba untuk mendiagnosa penyakit jantung melalui EKG dan troponin, karena tanpa data objektif itu sangat sulit untuk mendiagnosa serangan jantung pada wanita," kata Dr Suzanne Steinbaum, spesialis penyakit jantung di Lenox Hill Hospital di New York City, pada 15 Januari 2015.
Namun, sebagian besar gejala sakit dada yang dilaporkan oleh perempuan, tidak dapat digunakan untuk mendiagnosa serangan jantung.(Baca : Pernikahan Tak Bahagia Picu Penyakit Jantung)
Para ahli mengatakan perlunya bukti lebih lanjut untuk gejala ini. Dokter ruang gawat darurat harus menggunakan tes jantung konkret untuk mendiagnosa serangan jantung.
Tes ini meliputi elektrokardiogram (EKG), yang memeriksa aktivitas listrik jantung, dan tes troponin jantung, yang merupakan tes darah yang memeriksa protein yang disebut troponin yang dilepaskan ketika otot jantung rusak.
"Gejala tidak akan memberitahu kami. Kami harus menggunakan alat diagnostik yang kita miliki," tambah Suzanne.
"Kami menggunakan gejala untuk mendorong pasien ke rumah sakit, tapi kami tidak pernah akan mendiagnosa serangan jantung dengan gejala saja," kata Dr Nieca Goldberg, seorang ahli jantung dan direktur medis dari Pusat Kesehatan Perempuan di NYU Langone Medical Center di New York City.
"Jika Anda mengalami nyeri dada, hal yang paling penting adalah Anda harus ke rumah sakit sesegera mungkin. Jika salah satu gejala serangan jantung datang tiba-tiba, jangan abaikan saja."
RIZAL | WEBMD
Berita Terpopuler
Mayra Hills, Pemilik Dada Terbesar di Dunia
Obat Pikun Ini Ada di Dapur Anda
Tak Pegang iPhone, Mental Terganggu
Perjalanan dari Kulit Ular Sampai Jadi Tas Cantik