TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan pemerintah masih terus melakukan penghitungan penurunan harga BBM. "Masih mendiskusikan harga," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 16 Januari 2014.
Soal harga Rp 6.500 yang disebut akan jadi harga baru Premium, Sudirman menyatakan belum pasti. "Kalau hanya harga dasar bisa saja." (Baca: Harga Baru BBM Belum Pasti Diumumkan Jumat Ini)
Sudirman mengatakan banyak perhitungan dalam formula harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Nilai harga baru Premium Rp 6.500 tersebut masih penghitungan kasar. Pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 5-10 persen, ujar dia, masih harus dimasukkan dalam kalkulasi. Begitu pula dengan biaya transpor yang sudah tidak ditanggung oleh pemerintah lagi. (Baca: Jokowi: Harga BBM Turun Hari Ini atau Besok)
Selain menentukan jumlah penurunan, Sudirman mengatakan sedang berusaha memperbaiki peraturan Menteri ESDM ihwal penetapan dan pengumuman harga BBM. "Masih dihitung semua," katanya.
Menteri Sudirman bersama Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Direktur Utama PT Pertamina Persero Dwi Soetjipto melakukan rapat koordinasi ihwal harga BBM.
Rapat dilaksanakan segera setelah Presiden Joko Widodo memastikan akan menurunkan harga BBM menjadi Rp 6.400-6.500 dalam waktu dekat. "Masih dihitung," ujar Menteri Rini, Dwi Soetjipto, dan Menteri Bambang ketika ditemui seusai rapat.
ANDI RUSLI
Berita Lain
Rahasia Jokowi Mengatasi Kisruh Budi Gunawan
Mabes Polri Benarkan Kerahkan Pasukan ke KPK
Mayra Hills, Pemilik Dada Terbesar di Dunia
Cara Gampang Jokowi 'Cut' Budi Gunawan