TEMPO.CO, Jakarta - Rani Andriani alias Mellisa Aprillia, wanita asal Cianjur yang menjadi terhukum kasus narkoba, akan dihukum mati pada Ahad, 18 Januari 2015. Ia akan dieksekusi bersama empat terpidana lainnya di Nusakambangan. Mereka adalah Mereka adalah Marco Archer Cardoso, Ang Kiem Soei alias Tommy Wijaya, Namaona Denis, dan Daniel Enemuo. Satu terpidana mati lainnya, Tran Thi Bich Hanh, warga Vietnam, akan dieksekusi di Boyolali.
Kepada Tempo, kuasa hukum Rani, Yudi Junadi, mengatakan Rani ingin dimakamkan di samping makam ibunya di Cianjur, Jawa Barat, setelah menjalani eksekusi. "Rani itu gadis lugu dari keluarga baik-baik," kata Yudi, Kamis, 15 Januari 2015. (Baca: Kisah Rani, Kurir Narkoba Jelang Hukuman Mati.)
Rani divonis mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada 22 Agustus 2000 karena menyelundupkan 3,5 kilogram heroin. Dalam kasus tersebut, Rani terlibat bersama sepupunya, Meirika Franola alias Ola, serta seorang lurah di Cianjur bernama Deni Setia Marhawan. Deni adalah sepupu Ola.
Tapi Ola dan Deni, yang juga divonis mati, mendapat grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012. Mereka kemudian dihukum seumur hidup. Adapun grasi yang diajukan Rani ditolak Presiden Joko Widodo berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 27/G 2014. (Baca: Eksekusi 5 Warga Asing, Jaksa Agung Tak Risau.)
Yudi mengatakan Rani hanyalah kurir jaringan narkoba internasional. Menurut Yudi, saat tertangkap, Rani baru saja lulus sekolah menengah atas. "Rani harus menghadapi desakan pacarnya yang menjerumuskan," ujarnya. Yudi menolak hukuman mati terhadap Rani dan dia menyatakan vonis Mahkamah Agung harus dieksaminasi karena tidak menggambarkan fakta hukum yang sebenarnya.
Saat ini Rani dan empat terpidana mati kasus narkoba lainnya sudah berada di Nusakambangan untuk dieksekusi. Menjelang eksekusi dini hari nanti, Nusakambangan diguyur hujan. Lima ambulan pengangkut peti mati sudah menyeberang ke pulau tersebut (berita terbaru "EKSEKUSI MATI" klik di sini).
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terpopuler
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK
Megawati Pertanyakan Status Tersangka Budi Gunawan