TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Suhardi Alius resmi dimutasi dari posisinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas. Posisi Suhardi digantikan Inspektur Jenderal Budi Waseso, yang sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim). (Baca: Rumor Suhardi Alius Diganti, JK: Siapa yang Copot?)
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan mutasi itu untuk penyegaran di internal Polri. Ia membantah kabar bahwa Suhardi dicopot terkait dengan kasus yang menjerat Komisaris Jenderal Budi Gunawan. "Mutasi rutin biasa," ujar Roni, Jumat, 16 Januari 2015. (Baca: Polri: Suhardi Alius Belum Resmi Dicopot.)
Sebelumnya, sejumlah sumber menyebutkan Suhardi merupakan orang yang membocorkan informasi kecurangan yang dilakukan Budi ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada Selasa, 13 Januari 2015, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening tidak wajar. (Baca: 4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan.)
Penetapan Budi sebagai tersangka hanya sehari sebelum Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu mengikuti tes kelayakan dan kepatutan di depan Komisi Hukum DPR. Dewan akhirnya menyetujui Budi sebagai Kapolri terpilih melalui sidang paripurna pada Kamis, 15 Januari 2015. (Baca: Akhirnya, Jokowi Tunda Budi Gunawan Jadi Kapolri.)
Adapun Budi Waseso disebut-sebut sebagai orang dekat Budi Gunawan. Sekolah Staf dan Pimpinan Polri yang dinakhodai Budi Waseso juga di bawah koordinasi Lembaga Pendidikan Polri. Saat menjalani tes kelayakan dan kepatutan di DPR, Budi Gunawan tampak didampingi Budi Waseso. (Baca: KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan.)
SYAILENDRA PERSADA
Baca Berita Terpopuler
KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan
PDIP Ngotot Budi Gunawan Dilantik, Jokowi Repot
Bahas Budi Gunawan, KPK Bertemu Jokowi
Kabar Kabareskrim Dicopot, Menteri Tedjo Tak Tahu
Lantik Budi Gunawan, Jokowi Lemahkan Diri Sendiri