TEMPO.CO, Kediri - Tim Densus 88 menembak mati seorang terduga teroris di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat pagi, 16 Januari 2015, sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, terduga teroris yang ditembak bernama Roni alias Jaka alias Fuad. Dia merupakan jaringan Santoso yang menembak mati Kapolsek Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kanit Reskrim Polsek Bima, NTB.
Penggerebakan terhadap Roni dilaporkan berlangsung dramatis dan diwarnai baku tembak, sebelum tim Densus melumpuhkan Roni. (Baca: Ilham Syafii Tewas, 5 Diduga Teroris Ditangkap)
Saat ini jenazah terduga teroris itu masih diamankan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Puluhan personel Kepolisian Resor Kota Kediri dan Brigade Mobil Kompi C Polda Jawa Timur mengamankan ruang jenazah yang dipasangi garis polisi. "Maaf silakan keluar, Mas," kata anggota polisi kepada Tempo yang mendekati ruang jenazah, Jumat, 16 Januari 2015. (Baca: Bergabung ke ISIS, 6 Orang Ini Diciduk Densus 88.)
Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Bambang Widjanarko tak bersedia menjelaskan kronologi penembakan terduga teroris itu. Dia mengaku hanya ditugaskan mengamankan jenazah sebelum dievakuasi oleh tim Densus. "Saya hanya mengamankan jenazah," ujarnya.
HARI TRI WASONO
Baca juga:
Perang Sedan Mewah di Detroit Auto Show
Evakuasi Kabin Air Asia Dibayangi Awan Kumulonimbus
Jalan Bernama Bupati Mojokerto Senilai Rp15 Miliar
Harga Minyak Lesu, Schlumberger Pecat Karyawan