TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja meminta pengelola hotel-hotel di Jakarta untuk memutar lagu-lagu daerah di hotelnya. Cara ini bertujuan memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada tamu-tamu asing yang berkunjung ke hotel tersebut.
"Sesekali tolong diputarlah lagu-lagu daerah," kata Ahok, sapan Basuki, di Balai Kota, Kamis, 15 Januari 2015. (Baca:Ahok Janjikan Insentif bagi Pelestari Budaya)
Ahok menjelaskan, cara tersebut juga menjadi satu cara untuk mengimbangi dihapusnya anggaran promosi kebudayaan. Ia berujar, memutar lagu daerah berperan signifikan bagi para wisatawan asing ketimbang menyebar brosur dan pamflet. Lagu yang diperdengarkan akan meninggalkan kesan karena langsung menyasar pada sensor auditori.
Selain itu, Ahok bertutur, cara lain mempernalkan kebudayaan Indonesia adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang berkaitan dengan pariwisata. Para wisatawan, kata dia, biasanya akan menggunggah testimoni mengenai pelayanan tempat yang dikunjungi melalui media sosial.
Ahok mengatakan testimoni tersebut akan menyebar dengan cepat di Internet. Testimoni itu, ia melanjutkan, dapat mempengaruhi calon wisatawan lain untuk mengunjungi Indonesia. "Zaman sudah canggih, tak perlu cetak brosur dalam jumlah banyak," kata Ahok.
Tangerang Tak Akan Perpanjang Izin Inul Vista
Ambil Sampel DNA Korban Air Asia NTT, Sewa Susi Air
Perluas Pasar, Microsoft Andalkan Lumia Murah
Depresi, Picu Hilang Memori Penderita Alzheimer