TEMPO.CO , Poso - Tiga petani di Poso, Sulawesi Tengah, tewas setelah dibunuh kelompok sipil bersenjata di wilayah itu. Ketiga korban dibunuh diduga saat sedang beraktivitas di perkebunan mereka di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Kamis 15 Januari 2015.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Ronny Suseno, pada sekitar pukul 18.10 WITA, terjadi penembakan kelompok sipil bersenjata yang mengakibatkan satu petani tewas. “Petani itu, Tomy Halifa, 25 tahun, warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan,” kata Ronny, Jumat, 16 Januari 2016. (Baca juga: 3 Petani Poso Tewas Dibunuh Kelompok Bersenjata)
Ronny mengatakan kejadian berawal pada pukul 17.30 WITA saat Tomy Halifa bersama Ibunya, Yana Mayusa, pulang dari kebun. Di perjalanan tiba-tiba mereka berjumpa dengan kelompok bersenjata. Kelompok orang tidak dikenal itu menembak Tomy Halifa di kebun. Sedangkan ibunya sempat meloloskan diri menuju ke kampung dan melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa setempat. Kemudian aparat kepolisian gabungan melakukan penyisiran.
Dalam penyisiran, pada sekitar pukul 00.15 WITA, anggota polisi dari Brigade Mobile Polres Poso dan anggota Inavis Polres Poso kembali menemukan lagi jenazah kedua dan mengevakuasi. Jenazah kedua diidentifikasi bernama Aditia Tetembo alias Papa Rini, 50 tahun, petani, warga Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Pada pukul 00. 20 WITA, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Poso untuk divisum. Pukul 00.50 WITA, korban sampai di rumah Sakit Umum Poso.
Ronny mengatakan, sementara satu jenazah lagi ditemukan tidak jauh dari lokasi awal ditemukannya korban pertama di perkebunan warga wilayah setempat. Pada pukul 08.30 WITA, Jumat, 16 Januari 2015, polisi mengevakuasi jenazah yang diidentifikasi bernama Hery Tobio alias Papa Ol, 50 tahun, warga Desa Tangkura dan sekarang jenazah telah berada di Rumah Sakit Umum Poso untuk dilakukan visum.
AMAR BURASE
Berita lain:
Makan Malam, Jokowi-JK Tentukan Nasib Budi Gunawan
Malam Ini, Jokowi Umumkan Nasib Budi Gunawan
Evolusi Pembantu Menjadi Penulis dan Motivator