Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam 3 Hari, Lima Polisi Tertangkap Bawa Narkoba

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas kepolisian dari Direktorat Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menahan 4 tersangka usai menggerebek pabrik sabu di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta, 23 Oktober 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian dari Direktorat Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menahan 4 tersangka usai menggerebek pabrik sabu di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta, 23 Oktober 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya menangkap lima anggotanya yang terbukti membawa narkoba. Penangkapan lima polisi itu setidaknya terjadi dalam kurun waktu tiga hari terakhir. “Penangkapan dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro, Komisaris Besar Martinus Sitompul, saat dihubungi, Sabtu, 17 Januari 2015.

Penangkapan pertama terjadi Rabu, 14 Januari 2015 lalu. Polisi menggerebek sebuah rumah kos di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, yang diduga menjadi tempat pesta sabu. Hasilnya, sebanyak empat orang kedapatan tengah asyik menghisap sabu. Mereka terdiri dari tiga anggota polisi aktif dan seorang karyawan televisi swasta.

Tiga polisi yang ditangkap itu adalah Brigadir Dua Nurhidayat, anggota Samapta Polres Jakarta Selatan, Brigadir Satu Susanto (Satuan Intelkam Polres Jaksel), dan Ajun Inspektur Dua Sukandar (Samapta Polres Jaksel). Sedangkan karyawan televisi swasta yang juga ditangkap diketahui bernama Heri Susanto. Mereka ditangkap bersama barang bukti sabu dengan total berat dua gram dan alat hisab sabu.(Baca: Kasus Sabu 840 Kg, Temuan Terbesar di Asia Tenggara.)

Berdasarkan pengembangan, Ditresnarkoba Polda kembali menangkap Aipda Andri Agus di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Anggota Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri itu tertangkap basah memiliki sabu seberat 15 gram, timbangan, dan alat hisab sabu. Andri ditangkap Kamis, 15 Januari 2015, pukul 01.00 dini hari.

Adapun penangkapan anggota polisi juga terjadi di sebuah hotel di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat. Tim dari Polda Metro Jaya menangkap Brigadir Sudirman yang tengah berada di dalam mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 2188 JC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat digeledah, dia kedapatan memiliki barnag bukti sabu dengan berat total sekitar 600 gram. Selain itu, anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat itu juga kedaptan menyimpan 7.455 butir pil ekstasi.(Baca: Kasus Sabu 840 Kg, BNN Buru Bos Besar Wong Ching.)

Namun, Martinus belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut soal penangkapan lima anggota polisi tersebut. Dia mengatakan, kasus penangkapan polisi yang membawa narkoba itu masih dalam pengembangan. “Saat ini masih penyelidikan, dan dalam pengembangan kasus,” ujar dia.

DIMAS SIREGAR

Berita lainnya:
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar
Jokowi Pilih Budi Gunawan, Ahok: Orang Salah Paham

Abdee Slank Bicara Soal Artis dan Keputusan Jokowi

Jokowi Tunda Budi Gunawan, Ini Drama di Istana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

20 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

9 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

10 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.