TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo memastikan enam terpidana mati yang dieksekusi pada Ahad dinihari telah meninggal dunia. Keenam jenazah akan diurus sesuai permintaan terakhir setiap terpidana.
"Tiga jenazah akan dikremasi, sementara tiga lainnya dikubur secara biasa sesuai permintaan terakhir," kata Prasetyo di Sasana Pradana Kejaksaan Agung pada Ahad, 18 Januari 2015. (Baca: Eksekusi, Suara Tembakan di Brimob Boyolali)
Keenam terpidana mati itu adalah Marco Archer Cardoso, Ang Kiem Soei alias Tommy Wijaya, Rani Andriani alias Melisa Aprilia, Namaona Denis, dan Daniel Enemuo yang dieksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sedangkan warga negara Vietnam, Tran Thi Bich Hanh, dieksekusi di Boyolali. (Baca: Satu Terpidana Mati Dimakamkan di Nusakambangan)
Menurut Prasetyo, tiga jenazah yang akan dikremasi adalah Ang Kim Soei, warga negara Belanda; Marco Archer Cardoso, warga negara Brasil; dan Tran Thi Bich, warga negara Vietnam. Seusai dikremasi, abu Ang akan diserahkan kepada istrinya yang telah berada di Nusa Kambangan untuk dibawa pulang ke negaranya. Abu Marco juga akan dikembalikan kepada tantenya. Sedangkan Tran sebelumnya meminta dikremasi di Semarang dan abunya diserahkan kepada pemuka agama yang pernah membaptis dirinya.
Terpidana atas nama Daniel Enemua dari Nigeria akan dipulangkan ke negaranya untuk dikubur di sana. Terpidana lain, Namaona Denis, asal Malawi akan dimakamkan di Nusa Kambangan. Seorang terpidana asal Indonesia, Rani Andriani, akan dikubur di kampung halamannya di Cianjur.
"Dari informasi terakhir yang saya terima, jenazah Rani sedang dalam perjalanan ke Cianjur dari Cilacap, dan sekarang sudah sampai Bandung," kata Prasetyo.
Prasetyo menjelaskan permintaan terakhir para terpidana itu diterima sesuai hak-hak terpidana mati. "Semua hak hukum telah diberi kepada terpidana bersangkutan, tidak ada yang terlewat," ucap Prasetyo.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Baca juga:
Rodgers: Liverpool Temukan Kembali Identitas Tim
2 Warga Asing Terpidana Mati Dikremasi di Banyumas
Eksekusi Mati, Jokowi Tak Gubris Pemerintah Brasil
Besok Jokowi Lantik Wantimpres