Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Polisi Terlibat Narkoba, Curi Barang Bukti?  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sejumlah barang bukti kamera CCTV beserta narkoba jenis Shabu saat diamankan oleh petugas Petugas Bea cukai dan kepolsian di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (23/12). Shabu seberat 2.296 gram bruto tersebut di bawa oleh ML warga Afrika Selatan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Sejumlah barang bukti kamera CCTV beserta narkoba jenis Shabu saat diamankan oleh petugas Petugas Bea cukai dan kepolsian di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (23/12). Shabu seberat 2.296 gram bruto tersebut di bawa oleh ML warga Afrika Selatan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menyelidiki asal narkoba yang digunakan oleh lima polisi. Dugaan kelima polisi itu menggunakan narkoba dari barang bukti atau mereka memiliki kedekatan dengan pengedar pun belum terjawab.

Tiga dari lima polisi yang tertangkap dalam kasus narkoba itu adalah anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hando Wibowo mengatakan barang bukti kasus narkoba sitaan Polres Jakarta Selatan langsung dimusnahkan. "Ada sedikit yang disisihkan untuk pembuktian di pengadilan," katanya kepada Tempo, Ahad, 18 Januari 2015. (Baca: Tak Ada Perintah Penyamaran Polisi Bawa Narkoba.)

Hando enggan menduga-duga tiga anggota Polres itu mendapatkan narkoba karena dekat atau kenal dengan pengedar. "Untuk kasus itu, Polda Metro yang berhak berbicara dan menjelaskan karena kasusnya ditangani Polda," ujarnya.

Lima polisi yang kedapatan menggunakan dan membawa sabu itu ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Brigadir Dua Nurhidayat, anggota Samapta Polres Jakarta Selatan; Brigadir Satu Susanto (Satuan Intelkam Polres Jaksel); dan Ajun Inspektur Dua Sukandar (Samapta Polres Jaksel) ditangkap di sebuah rumah kos di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 14 Januari 2015. Di sana penyidik juga menangkap seorang karyawan televisi swasta bernama Heri Susanto yang turut berpesta sabu. (Baca: Karyawan TV Swasta Pesta Sabu Bersama Polisi.)

Keesokan harinya, berdasarkan pengembangan penangkapan itu, penyidik menangkap seorang anggota Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri, Aipda Andri Agus, di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Dari tangan Aipda Agus, penyidik mendapati 15 gram sabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pada Jumat, 16 Januari 2015, penangkapan anggota polisi juga terjadi di sebuah hotel di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat. Tim dari Polda Metro Jaya menangkap Brigadir Sudirman yang tengah berada di dalam mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B-2188-JC dengan barang bukti sekitar 600 gram sabu dan 7.455 butir pil ekstasi.

AFRILIA SURYANIS

Baca berita lainnya:
Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini

'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis'

Pencopotan Suhardi Itu Perintah Terakhir Sutarman

Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada

Posisi Badrodin Mandul, Polisi di Bawah Menteri?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

7 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

7 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

11 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

11 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

12 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.