TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi harus mengusut dugaan aliran duit calon Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang diduga mengalir ke sejumlah politikus. Di antaranya ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan. (Baca: Oegroseno: Budi Gunawan Pasti Ditahan KPK.)
"KPK harus mengembangkan pengusutan terkait dengan BG (Budi Gunawan). Apalagi tentu kalau ada dugaan aliran dana ke sejumlah politikus, termasuk Trimedya," kata Emerson saat dihubungi, Ahad, 18 Januari 2015.
Emerson enggan mengungkapkan apakah lembaganya juga sudah punya data terkait dengan aliran dana Budi. Dia hanya menilai KPK sebaiknya bekerja cepat mengusut aliran duit Budi itu. (Baca: Tokoh Lintas Agama Dukung KPK Sebut Pejabat Korup.)
Pada Februari 2006, Trimedya mencairkan sepuluh cek multiguna senilai Rp 250 juta. Cek tersebut diduga berasal dari Budi Gunawan.
MUHAMAD RIZKI
Baca berita lainnya:
Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini
'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis'
Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada
Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati