Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah 22 Hari, Mayat Korban Air Asia Masih Utuh  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sejumlah anggota tim gabungan dari TNI AL, Polisi, TNI AD dan Basarnas, mengevakuasi satu dari tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dari KP Sadewa milik Polisi Perairan, di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kalsel, 16 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Sejumlah anggota tim gabungan dari TNI AL, Polisi, TNI AD dan Basarnas, mengevakuasi satu dari tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dari KP Sadewa milik Polisi Perairan, di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kalsel, 16 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Iklan

TEMPO.COPangkalan Bun - Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 telah diterbangkan ke Surabaya. Jenazah yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dewasa itu dikirim dengan menggunakan pesawat TNI CN-295 dari Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Dua jenazah telah dimasukkan ke dalam peti berwarna putih bertuliskan 049 dan 050. Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI S.B. Supriyadi mengatakan jenazah ditemukan pada Ahad, 18 Januari 2015, dalam posisi terapung di perairan Selat Karimata. (Baca: Tragedi Air Asia, 2 Jenazah Baru Ditemukan.)

Selain jenazah, kursi penumpang ditemukan tim evakuasi. "Menurut informasi, kursi itu bersama jenazah terangkat dari lumpur, sehingga muncul di permukaan. Bisa dipastikan, itu bagian dari pesawat Air Asia," ujar Supriyadi dalam konferensi persnya di posko utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Senin, 19 Januari 2015.

Supriyadi menuturkan jenazah ditemukan dalam kondisi relatif masih utuh. Namun beberapa bagian tubuh yang lecet dan terkelupas. "Tapi itu wajar karena terlalu lama di laut, jadi ada sedikit luka yang terlihat," katanya. (Baca: Duka Air Asia, Ada Penghambat Identifikasi Korban.)

Hingga siang hari, tim evakuasi masih melakukan penyelaman untuk mengukur kondisi badan pesawat di dasar laut. Sebayak 13 penyelam sudah bekerja sejak pagi tadi. "Juga ada kapal yang bersiaga, yaitu KRI Banda Aceh, KRI Sarotama, Crest Onyx, dan dua kapal Cina," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Basarnas juga telah mengirimkan 40 kantong jenazah dan 40 kantong plastik untuk menyimpan jasad korban serta bagian-bagian pesawat yang ditemukan. (Baca: Musibah Air Asia, Angin Bikin Heli Sulit Mendarat.)

Hingga hari ke-23 ini, tim Basarnas telah menemukan 53 jenazah korban kecelakaan Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014. Pesawat tersebut membawa 155 penumpang dan tujuh awak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.

ROSALINA



Baca berita lainnya:
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara

PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka

Nyawer ke Politikus PDIP, Apa Maksud Budi Gunawan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

7 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

10 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

42 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

42 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

45 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

47 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

50 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.