Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Rajin Ngetwit, Apa Isinya?

image-gnews
Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersama Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, di acara ulang tahunnya ke-50, di Jakarta, 15 Januari 2015. Tempo/Arif Zulkifli
Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersama Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, di acara ulang tahunnya ke-50, di Jakarta, 15 Januari 2015. Tempo/Arif Zulkifli
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti aktif berkicau di Twitter. Melalui akun Twitter-nya, @susipudjiastuti, Menteri Susi mengatakan akun itu digunakan untuk mensosialiasikan kebijakan terkait dengan pembatasan penjualan lobster dan kepiting kepada publik. (Baca: Menteri Susi Baru Punya Akun Twitter.) 

"Selain konferensi pers melalui media, Twitter juga jalan," katanya seusai pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Kepresidenan, Senin, 19 Januari 2015. Menurut Susi, pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai kebijakan baru ini penting agar tidak salah paham. "Kami mau membatasi, bukan pelarangan," ujarnya. (Baca: Tolak Aturan Menteri Susi, Nelayan Tegal Demo.)

Salah satu aturan yang rajin diunggah ke Twitter oleh Menteri Susi adalah larangan ekspor lobster, kepiting, dan rajungan. Mulai 7 Januari 2015, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan produk hukum berupa peraturan menteri. (Baca: Penyelundupan Lobster dan Si 'Moncong Babi' Gagal.)

Dalam salah satu pasal disebutkan pelarangan penangkapan lobster dengan ukuran cangkang atau karapas di bawah 8 sentimeter. Untuk kepiting yang dilarang adalah kepiting berukuran karapas di bawah 15 sentimeter serta rajungan dengan ukuran di bawah 10 sentimeter. 

Berikutnya, Susi diserang di Twitter

Susi menuturkan beleid tersebut pada dasarnya bukan melarang. Tujuan pemerintah utamanya adalah memastikan produksi komoditas tersebut tak mengalami penurunan karena kepiting dan lobster yang bertelur dijual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mencontohkan, selama ini penjualan kepiting bertelur merugikan dari sisi pemasukan dan produksi. Satu ekor kepiting bertelur itu mengandung ribuan ekor kepiting lainnya. "Sekarang kalau jual seekor kepiting bertelur cuma setengah kilo, kalau 5.000 ekor bisa mencapai 5 ton, kan?" ujarnya. Susi optimistis hal ini akan diterima oleh seluruh kalangan pengusaha. Sebab, pihaknya telah melakukan sosialisasi di berbagai tempat dengan berbagai cara.

Kebijakan Susi ini memang menuai protes. Melalui akun Twitter-nya, Susi diserang oleh pemilik akun Twitter @inna_davgan. Inna yang mengaku sebagai anak pengusaha ikan ini memprotes kebijakan larangan ekspor kepiting dan rajungan yang dinilai mematikan usaha keluarganya. "Siapa yng ga marah liat keluargax kehilangn mata pencarianx... puluhan thn usaha masa bru skg d blg punahnya#hapus ekspor hsl laut biar adil," cuit Inna. 

Meski diprotes, Susi berkukuh bahwa kebijakan itu bertujuan menyelamatkan sumber daya laut. "Kalau saya tidak berani keluarkan aturan, lima tahun lagi kepiting akan habis, juga lobster. Sebelum semua terlambat, lebih baik lebih cepat," kata Susi melalui akun Twitter-nya. 

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
Oegroseno: Budi Gunawan Pasti Ditahan KPK  
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

39 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

39 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

48 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

50 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

51 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

52 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.