TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan menghadapi Liverpool di Anfield dalam pertandingan pertama semifinal Piala Liga (Capital One Cup), Rabu dinihari, 21 Januari 2015. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengaku masih dibayangi memori buruk soal "gol hantu" yang dialami timnya di stadion sama pada pertandingan 2005.
"Saya memiliki kenangan buruk di sana," kata Mourinho. "Tersingkir dari semifinal Liga Champions karena gol yang bukan benar-benar gol terus menghantui Anda. Hal seperti itu tak mudah dilupakan." (Baca: Mourinho: Nah, Ini Baru Gaya Chelsea!)
Sepuluh tahun lalu, setelah bermain 0-0 di kandang sendiri, Chelsea melawan Liverpool di Anfield dalam laga kedua semifinal Liga Champions. Liverpool akhirnya lolos berkat gol tunggal Luis Garcia pada menit keempat.
Namun, Mourinho menyebut gol itu sebagai gol hantu karena bola belum melewati garis. Ia khawatir kejadian yang sama akan terulang dalam laga nanti. "Di Piala Liga tak ada teknologi garis gawang," kata Mourinho.
Setelah pertemuan itu, Mourinho mengalami peruntungan berbeda-beda saat bertemu Liverpool. Pada 2007, ia kembali disingkirkan The Reds di semifinal Liga Champions, kali ini lewat adu penalti. Tapi, pada 2005, ia mampu mengantar Chelsea menjadi juara Piala Liga setelah mengalahkan Liverpool di final.
Musim lalu, ia bisa menyaksikan timnya menang 2-0 di Liga Primer setelah Steven Gerrard melakukan blunder. Dalam laga November tahun lalu, The Blues kembali menang 2-1 di Anfield. Kala itu Gerrard mendapat ejekan lewat nyanyian dari suporter Chelsea.
"Saya tak menyukai lagu mereka," kata Mourinho tentang ulah para pendukung tim itu. Karena itu, ia berharap Gerrard tak mendapat perlakuan sama dalam laga nanti. "Pemain seperti dia layak mendapat penghormatan."
ESPN | NURDIN
Berita Lain
City Kalah, Chelsea Kian Mantap di Puncak Klasemen
Messi Buat Hat-Trick, Barcelona Libas Deportivo 4-0
Ditekuk Arsenal, City Siap Bangkit Lawan Chelsea
Empat Keuntungan Arsenal Setelah Kalahkan City