TEMPO.CO, Mosul - Milisi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengeksekusi 13 remaja laki-laki karena menonton pertandingan sepak bola Piala Asia antara Irak dan Yordania pekan lalu. Suporter sepak bola remaja itu tertangkap menonton pertandingan di televisi di Kota Mosul, Irak, yang dikuasai oleh ISIS.
Menurut kelompok aktivis anti-ISIS, Raqqa is Being Slaughtered Silently (RBSS), para remaja tersebut dikumpulkan dan dieksekusi secara terbuka oleh regu tembak dengan menggunakan senapan mesin. "Mayat-mayat itu tetap berbaring di tempat terbuka dan orang tua mereka tidak mampu untuk menarik mereka karena takut dibunuh oleh organisasi teroris," tulis RBSS di situs web mereka seperti dikutip Daily Mail, Senin, 19 Januari 2015. (Baca: Sebab Majalah Anti-ISIS Diserang.)
RBSS merupakan sebuah kelompok aktivis anti-ISIS yang mendokumentasikan kekerasan yang dilakukan ISIS. Mereka mengatakan bahwa 13 remaja laki-laki dikumpulkan oleh militan ISIS di distrik Al-Yarmouk, Mosul, dan dieksekusi mati di depan umum.
Kejahatan remaja-remaja itu-melanggar hukum agama dengan menonton sepak bola-dibacakan pada pengeras suara sebelum mereka dihukum mati.
Peristiwa eksekusi itu terjadi hanya beberapa hari setelah ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan dua orang yang dilemparkan dari atas blok menara di Mosul.
Tuduhan dan alasan pelemparan itu diumumkan oleh seorang anggota ISIS bertopeng menggunakan radio genggam kecil. Ia menyatakan bahwa dua orang itu dilempar karena melakukan kegiatan homoseksual dan karenanya harus dihukum mati.
Pertandingan Irak melawan Yordania di Piala Asia digelar di Brisbane, Australia, Senin, 12 Januari 2015. Dalam laga tersebut, Irak menang 1-0 lewat gol gelandang Yaser Kasim.
DAILY MAIL | WINONA AMANDA
Berita lain:
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar, Ayah: Nuwun Sewu
Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah
Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya