TEMPO.CO, New Delhi - Mengurusi anak berusia 6 tahun adalah pekerjaan yang sangat melelahkan. Bahkan bagi para orang tua yang tengah berada dalam kondisi terbaik dalam hidupnya.
Jadi, bisa dibayangkan apa yang dirasakan oleh ibu berusia 76 tahun, Omkari Singh, dalam mengurusi putranya, Akashvani, yang baru berusia 6 tahun.
Pada 2008, Singh yang berasal dari Uttar Pradesh, wilayah di sebelah utara India, menjadi headline di seluruh dunia setelah melahirkan anak kembar, Akashvani dan Barsaat, pada usia 70 tahun.
Barsaat yang berkelamin perempuan meninggal dunia pada usia 4 tahun, tapi saudara kembarnya hidup sehat hingga sekarang.
Meski mendapat banyak kritikan dari banyak pihak lantaran melahirkan di usia uzur, Singh, istri dari Charan Singh yang berusia 89 tahun, mengaku dirinya merasa bahagia.
“Banyak orang bertanya kepada saya, ‘apakah ini cucu Anda?’ Lalu saya bilang kepada mereka ‘Tidak. Ini putra saya,’" tutur Singh.
“Saya sangat senang bahwa saya menjadi ibu dari seorang anak berusia 6 tahun. Ini perasaan yang tak bisa dijelaskan.”
Seperti anak-anak lainnya yang berusia 6 tahun, Akashvani sangat lincah dan tidak bisa diam sehingga ibunya yang sudah sangat tua menjadi kesulitan menanganinya. Terutama saat menyiapkan sang anak untuk berangkat ke sekolah.
“Saya tak bisa memandikannya dengan benar. Saya punya masalah memakaikannya baju. Sulit bagi saya untuk berlari-lari mengejarnya saat menyuapinya di usia setua ini.”
Veermati, seorang wanita tetangganya,mengaku senang dengan kehidupan Singh. “Bagus bagi Omkari bisa melahirkan pada usia setua dia. Menurut saya, mereka membuat keputusan yang benar. Mereka saling mencintai sehingga itu hal yang bagus,” katanya.
Pasangan Singh yang sudah memiliki dua putri dan lima cucu ini memang sangat menginginkan seorang anak lelaki. Pasangan ini akhirnya berhasil mendapatkannya ketika usia putri tertua mereka, Kamla, sudah 50 tahun.
Demi mendapatkan anak lelaki ini, pasangan Singh menjalani pengobatan yang menghabiskan biaya mahal sehingga mereka harus menjual ternak dan tanah mereka, bahkan meminjam uang.
“Saya pikir jika saya melahirkan seorang anak lelaki, saya akan seperti ibu-ibu lainnya. Tanpa seorang anak lelaki, tak ada kehidupan buat saya. Karena siapa yang akan mewarisi rumah ini jika saya tak punya anak lelaki?” kata Singh.
Meski mengaku faktor usia tak berpihak kepadanya, Singh berharap bisa berumur panjang hingga Amritwani menikah.
“Saya tak khawatir. Setelah saya meninggal dunia nanti, putri saya yang akan mengurusi putra saya,” ujarnya.
“Saya harap putra saya bisa cepat menikah dan kami berdua bisa hadir dalam pernikahannya.”
DAILYMAIL | A. RIJAL