TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 174 persen, dari 91.493 unit menjadi 159.147 unit, pada 2013-2014. Pertumbuhan penjualan Honda menjadi yang tertinggi dibanding merek otomotif lain yang masuk lima di Indonesia dan mengerek posisinya dari nomor lima menjadi tiga dari sisi pangsa pasar. "Ini adalah rekor penjualan tertinggi Honda di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Purnajual Honda Prospect Jonfis Fandy, Selasa, 20 Januari 2015.

Saat ini pangsa pasar Honda di Indonesia naik dari 7,4 persen menjadi 13,2 persen. Kontribusi penjualan terbesar adalah kelas low multi-purpose vehicle (LMPV), yakni Honda Mobilio. Sepanjang 2014, Honda Mobilio terjual hingga 79.288 unit, dengan pangsa pasar 22 persen di segmen LMPV. (Baca: 2015, Honda Fokus Jualan LCGC dan SUV.)

Honda Brio Satya menjadi penyumbang terbesar berikutnya dengan total penjualan sebesar 26.683 unit. Produk Honda di kelas mobil murah (low cost green car/LCGC) ini meraih pangsa pasar 16 persen. New Honda Brio pun menjadi market leader di kelas city car dengan penjualan 12.010 unit dan pangsa pasar 27 persen.

Selain Brio, Honda Jazz menjadi penguasa 39 persen pasar hatchback dengan penjualan 22.329 unit. Sedangkan sport utility vehicle (SUV) Honda CR-V terjual 8.551 unit dengan pangsa pasar 16 persen. (Baca: Tiga Mobil Honda Ini Paling Laris di Indonesia.)

Jonfis mengatakan ekspansi pasar Honda, khususnya di kelas LMPV, sukses mengangkat penjualan di tengah kondisi pasar yang cenderung stagnan. Selain itu, penyegaran terhadap produk-produk Honda ikut menjaga pasar. Dengan produk baru pada 2015, seperti Honda CR-V dan HR-V, "Kami percaya dapat meneruskan tren penjualan yang positif bagi Honda.”

FERY F.

Berita TerpopulerDua Indikasi Presiden Jokowi Dipengaruhi Megawati  Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup  Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama