TEMPO.CO, Amsterdam - Mantan pemain dan pelatih Barcelona, Johan Cruyff, mengungkapkan kritiknya mengenai pemilihan striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sebagai pemenang FIFA Ballon d’Or 2014 di Zurich, sepekan lalu.
Dalam kolomnya di harian Belanda, De Telegraaf, Senin, 19 Januari 2015, legenda tim Oranye ini menulis, "Pada level tertinggi dalam sepakbola, bakat individu dan kolektif harus dikombinasikan. Jadi, untuk tahun kedua beruntun, sangat konyol bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada seorang pemain yang tak tampil istimewa dan hanya memenangi sedikit gelar."
Cruyff sendiri memiliki pendapat yang jelas mengenai siapa yang seharusnya memenangi gelar tersebut. "Dua tahun lalu, Bayern Muenchen memenangi semua gelar yang mereka buru, tapi penghargaan itu justru diberikan kepada Ronaldo, bukan Toni Kroos atau anggota skuad Bayern Muenchen lain," ujarnya.
"Pada 2014, Kroos punya peran penting dalam kesuksesan Jerman memenangi Piala Dunia di Brasil, terlepas dari fakta bahwa ia tak termasuk di antara ketiga finalis Ballon d’Or. Saat yang sama, Cristiano Ronaldo hanya jadi penonton pada turnamen di Brasil itu. Jelas sekali, ini sebuah penghargaan FIFA yang tak layak saya pandang serius."
AS | A. RIJAL