Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Tabrakan Maut Pondok Indah Jalani Tes Urin  

image-gnews
Warga sekitar dan anggota TNI hendak mengevakuasi jenazah korban tewas yang mengalami kecelakaan beruntun ke dalam ambulans di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 20 Januari 2015. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Warga sekitar dan anggota TNI hendak mengevakuasi jenazah korban tewas yang mengalami kecelakaan beruntun ke dalam ambulans di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 20 Januari 2015. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Christopher, pelaku "tabrakan ganas" di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, menjalani tes urine pada Rabu dinihari, 21 Januari 2015. "Tes urine ini untuk mengetahui apakah dia menggunakan narkotik atau obat terlarang atau tidak," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, kepada Tempo, Rabu 21 Januari 2015. (Baca: Pelaku 'Tabrakan Ganas' Pondok Indah Babak Belur)

Namun, kata Wahyu, Christopher belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka-luka. Dia dikeroyok warga yang kesal atas ulahnya. "Mukanya masih mengeluarkan darah, dan kami masih mengobatinya," ujarnya.

Wahyu mengatakan Christopher pertama kali menabrak sepeda motor di depan Holland Bakery sehingga menewaskan Wisnu Anggoro dan menyebabkan satu lainnya luka-luka. Selang 500 meter kemudian, dia kembali menabrak mobil pikap dan Toyota Avanza. Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christopher juga menyenggol sepeda motor dan menewaskan tiga orang, yakni Ajun Inspektur Satu Batang, Mahyudin, dan Mustopo. (Baca juga: 'Tabrakan Ganas' Pondok Indah, Warga Sibuk Berfoto)

Sebelumnya, beberapa saksi mata menuturkan, Christopher sempat dihakimi warga yang marah. Namun saat itu Christopher mengaku tak bisa berbahasa Indonesia. Dari keterangan sopirnya, Ahmad Ilham, Christopher adalah warga negara Korea. (Baca: Pelaku 'Tabrakan Ganas' Pura-pura Jadi Warga Asing)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Christopher dan sopirnya, Ahmad, sebelum tabrakan terjadi, sempat terlibat adu mulut. Ahmad bahkan dicekik oleh Christopher dalam kendaraan yang sedang melaju. Ahmad tak mau meneruskan perjalanan, dan kemudi diambil alih Christopher. Adapun mobil Outlander Spot bernomor polisi B-1658-PJE adalah milik bosnya Ahmad, Muhammad Ali Riza.

DEWI RINA | REZA ADITYA | JAYADI SUPRIADIN

Berita Lain
Tabungan Raib, Bank Permata Dilaporkan ke Polda
Berantas Preman, Ahok Siapkan Anggaran Rp 2 Miliar
Mahasiswa UI Hilang, CCTV Apartemen Jadi 'Kunci'


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

28 Agustus 2015

Terdakwa pengendara `Outlander maut`, Christopher Daniel Sjarif digiring usai mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

Komisi Yudisial akan mempelajari putusan percobaan untuk Christopher, pengemudi Outlander yang terlibat tabrakan maut di Pondok Indah.


Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

28 Agustus 2015

Infografis: Tabrakan Maut Pondok Indah. (Grafis: Unay Sunardi)
Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia, Made Wierda, mengatakan hukuman pidana bersyarat kepada Christoper tidak tepat. Ini alasannya.


Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

27 Agustus 2015

Christopher Daniel Sjarif saat ikuti sidang beragendakan tuntutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. Christopher dituntut atas kasus kecelakaan di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, yang menewaskan Empat orang pengendara. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

Christoper terbukti bersalah dalam kasus tabrakan maut di Pondok Indah. Namun ia tak menjalani hukuman, kecuali...


Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

27 Agustus 2015

Terdakwa pengendara `Outlander` maut,  Christopher Daniel Sjarif ikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

Hakim menjatuhkan pidana bersyarat dan denda Rp 10 juta.


Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher Daniel Sjarif, pengemudi Mitsubushi Outlander yang terlibat tabrak lari di Pondok Indah. News.okezone.com/Syamsul
Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sidang tuntutan kasus tabrakan Outlander maut sempat tertunda karena Christopher stres.


Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher Daniel Syarif di Mapolres Jakarta Selatan. harianterbit.com
Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Christopher dianggap kooperatif selama persidangan.


Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

30 Juli 2015

Infografis: Tabrakan Maut Pondok Indah. (Grafis: Unay Sunardi)
Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

Insiden kecelakaan yang melibatkan Christopher ini dikenal sebagai peristiwa tabrakan maut Pondok Indah.


Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

28 Juli 2015

Christopher Daniel Sjarif, pengemudi Mitsubushi Outlander yang terlibat tabrak lari di Pondok Indah. News.okezone.com/Syamsul
Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

Persidangan Christopher dengan agenda pembacaan tuntutan diubah harinya menjadi Kamis, 30 Juli 2015.


Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

4 Juni 2015

Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Diklantas Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 22 Januari 2015. Petugas melakukan analisa kecepatan mobil Mitsubishi Outlander B 1658 PJE, yang dikendarai Christoper Daniel Syarif yang menyebabkan kecelakaan beruntun dan menewaskan 4 orang. Tempo/Aditia noviansyah
Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

Ali adalah rekan Christoper yang sempat ikut dalam mobil Mitsubishi Outlander putih. Saat bersama Christoper, Ali mengaku tak ada yang aneh.


Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

25 Mei 2015

Seorang anggota kepolisian memeriksa mobil yang ringsek akibat kecelakaan beruntun di jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa 21 Januari 2015. Kecelakaan maut yang melibatkan tiga mobil dan enam motor tersebut memakan 4 korban jiwa. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

Saksi dari jaksa masih misteri.