TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mulai memeriksa Christopher Daniel Sjarif, pelaku tabrakan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Selasa malam, 20 Januari 2015. "Baru mulai pemeriksaan, karena tadi malam dia masih kaget," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat kepada Tempo, Rabu, 21 Januari 2015. (Baca: Christopher 'Tabrakan Ganas' Pura-pura Warga Asing.)
Saat ini, ujar Wahyu, Christopher tengah menjalani tes urine di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebelumnya, pada Selasa malam, pria yang mengaku-aku sebagai warga Korea Selatan itu juga menjalani tes urine. "Hasil tes yang pertama negatif," ujar Wahyu. Artinya, pelaku tidak dalam kondisi memakai obat-obatan terlarang ataupun pengaruh minuman beralkohol.
Wahyu mengatakan tes urine kembali dilakukan meski hasil yang pertama negatif. "Agar lebih detail saja hasilnya," ujar Wahyu. Dia juga menyebutkan, dalam tes urine, ada beberapa tahapan. (Baca: Pelaku Tabrakan Pondok Indah Jalani Tes Urine.)
Kecelakaan maut tersebut terjadi setelah Mitsubishi Outlander yang dikendarai Christopher menabrak empat orang hingga tewas. Satu di antaranya adalah polisi bernama Inspektur Polisi Satu Batang Onang. Tiga korban lain adalah Wisnu Anggoro, Mahyudi Herman, dan Mustopo. (Baca: Polisi Korban 'Tabrakan Ganas' Tewas.)
Peristiwa ini terjadi setelah Christopher merebut kendali mobil dari sopir bernama Ahmad. Ahmad mengaku dicekik oleh Christopher sebelum menyerahkan kendali. Christopher pun mengemudikan mobil itu hingga terjadi tabrakan.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani
Siang Ini, Rhoma Irama Resmi Jadi Pejabat Negara
Daftar Setoran Polisi ke Rekening Budi Gunawan