TEMPO.CO, Depok - Mahyudi Herman, awak stasiun televisi Indosiar, menjadi salah satu korban tabrakan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 20 Januari 2015. Mahyudi wafat setelah sepeda motornya ditubruk Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christopher Daniel Sjarief. (Baca: Awak Indosiar Jadi Korban Tabrakan Pondok Indah)
Menurut Sambi, Ketua RT 01 RW 14 Pondok Petir, Depok, sekaligus tetangga Mahyudi, dirinya mengabarkan kejadian yang menimpa Mahyudi kepada keluarga almarhum. Pada Selasa malam, tak lama setelah kecelakaan, Sambi melintas di dekat lokasi kecelakaan dan mencari tahu apa yang terjadi.
Tiba-tiba, Sambi melihat kartu identitas karyawan Indosiar atas nama Mahyudi Herman di tempat itu. Dia langsung menemui polisi yang menangani kecelakaan tersebut. “Ternyata benar, beliau menjadi korban," ujarnya. (Baca: Tabrakan Maut, Christopher Jalani Dua Tes Urine.)
Sambi pun mencari Mahyudi di Rumah Sakit Pondok Indah, tapi tak ada. Di Rumah Sakit Fatmawati, dia menemukan jasad Mahyudi di ruang jenazah. Menurut Sambi, pria yang sudah 20 tahun bekerja di Indosiar itu adalah orang yang baik dan mudah bergaul. "Almarhum salah satu pengurus RT. Beliau menjadi koordinator keamanan," tuturnya. (Lihat infografis: Kronologi Tabrakan Maut Pondok Indah)
Tabrakan maut di Arteri Pondok Indah menewaskan empat pengendara sepeda motor. Selain Mahyudi, yang menjadi korban adalah Inspektur Satu Batang Onang, Wisnu Anggoro, dan Mustopo. (Baca: Polisi Korban Tabrakan Maut Dibawa ke Sumatera.)
MUHAMMAD KURNIANTO
Berita Lain
Christopher 'Tabrakan Maut' Pura-pura Warga Asing
Pelaku Tabrakan Maut Pondok Indah Warga Korea
Begini Kronologis 'Tabrakan Maut' di Pondok Indah