TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertahan selama satu setengah jam atau 90 menit di ketinggian 70 sentimeter sejak pukul 17.00 WIB hari ini, muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa kembali mengalami peningkatan. Bahkan papan mercu Bendung Katulampa menunjukkan tinggi muka air menyentuh angka 120 sentimeter atau status siaga 3.
Petugas jaga Bendung Katulampa, Awal, mengatakan peningkatan tinggi muka air Ciliwung menjadi 120 sentimeter tersebut terjadi pada pukul 18.35 WIB."Peningkatan debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa ini karena hujan dengan intensitas cukup tinggi atau lebat mengguyur kawasan Puncak, sehingga peningkatannya sangat drastis," katanya, Rabu malam, 21 Januari 2015.
Menurut dia, dengan ketinggian air di Bendung Katulampa menyentuh 120 sentimeter, volume dan debit air yang mengalir menuju Jakarta mencapai 188.877 liter per detik. "Peningkatan ketinggian air Sungai Ciliwung ini cukup drastis karena ketinggian air yang awalnya hanya 70 sentimeter pada pukul 17.00 dalam kurun satu jam lebih langsung naik menjadi 120 sentimeter pada pukul 18.35," katanya.
Awal mengatakan saat ini kondisi cuaca di wilayah Bogor, yang sebelumnya diguyur hujan berintensitas sedang, mengalami peningkatan intensitas curah hujan. "Kondisi cuaca di wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak, hingga pukul 19.00 diguyur hujan lebat, sehingga memungkinkan ketinggian air di Bendung Katulampa naik lagi," katanya.
Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk meningkatkan kewaspadaa karena ketinggian air terus meningkat dan bisa menyebabkan banjir.
M. SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
KPK Jawab 'Serangan' Istana Soal Budi Gunawan
Perempuan Ini Warisi Bisnis Bob Sadino
Pelaku Tabrakan Maut Pondok Indah Warga Korea
Ini Surat Dewan Gereja Dunia untuk Bima Arya