TEMPO.CO, Banyuwangi - Tarif baru angkutan umum di Provinsi Jawa Timur akan ditentukan besok, 22 Januari 2015. Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Banyuwangi Suprayogi mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengagendakan rapat koordinasi untuk membahas penentuan tarif baru pasca-penurunan harga bahan bakar minyak.
“Penentuan tarif baru angkutan umum tergantung hasil rapat besok,” katanya kepada Tempo, Rabu, 21 Januari 2015. Karena itulah tarif angkutan umum di Jawa Timur hingga saat ini belum turun. Termasuk tarif angkutan umum di Kabupaten Banyuwangi. (Baca: Tarif Angkutan di Jawa Timur Belum Turun.)
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Hari Iswadi mengatakan rapat penentuan tarif itu akan diikuti 38 dinas perhubungan se-Jawa Timur dan Organisasi Angkutan Darat Jawa Timur. Sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah Jawa Timur, kata Hari, pemerintah kota/kabupaten di provinsi ini tak bisa menentukan tarif angkutan di wilayah mereka. (Baca: Tarif Baru Angkutan Umum Telah Diberlakukan.)
Tarif yang berlaku saat ini, Hari menjelaskan, adalah hasil kenaikan 10 persen dari tarif lama setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi pada 17 November 2014. “Kami menunggu petunjuk dari Dishub Jatim,” kata Hari.
Tarif angkutan kota di Banyuwangi saat ini masih Rp 5 ribu per orang. Ahmad Agus, sopir angkutan kota, mengatakan belum menurunkan tarif karena harga suku cadang masih tinggi. Harga oli juga belum turun. Apalagi jumlah penumpangnya tergolong sedikit. “Kadang sehari hanya ada tiga penumpang.” (Baca: BBM Turun, Organda: Tarif Angkutan Bisa Turun.)
Adapun tarif bus ekonomi rute Banyuwangi-Jember masih Rp 30 ribu per orang. Sedangkan rute Banyuwangi-Surabaya Rp 60 ribu per orang. Menurut Gatot, sopir Bus Restu, yang melayani rute Banyuwangi-Surabaya, tarif belum turun karena pengusaha masih memberlakukan setoran Rp 1,2 juta per bus. “Nanti terserah pengusahanya saja.”
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar
Sesudah Budi Tersangka, KPK Diusik dari 3 Penjuru