TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya Football Club akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam partai semifinal SCM Cup 2015 di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu petang. Dengan kekuatan 23 pemain, Sriwijaya telah memiliki strategi jitu untuk menghadang pergerakan Evan Dimas dan kawan-kawan.
Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengatakan timnya akan menghalau setiap pergerakan Persebaya yang dianggap bisa mengacaukan pertahanan mereka. (Baca: Ferdinand Sinaga dan Tibo Jadi Kapten Sriwijaya FC.)
“Evan dan semua pemain Persebaya layak diwaspadai karena mereka merupakan pemain muda dan berbakat,” kata Hartono Ruslan, Rabu, 21 Januari 2015. Khusus Evan Dimas, menurut dia, setiap pergerakan pemain muda yang satu ini layak dijaga karena dikenal lincah dan berbahaya. (Baca: Persebaya Turunkan Pemain Timnas U-19 di Piala SCM.)
Tanpa diperintah, dia meyakini anak asuhannya sudah memiliki naluri untuk menempel pemain yang dinilai mematikan tersebut. Hal itu terbukti ketika Persebaya mampu melaju mulus pada dua pertandingan sebelumnya. (Baca: Sriwijaya FC Poles Kualitas Pemain di Piala SCM.)
“Naluri anak-anak sudah terbangun sehingga sudah tentu pemain yang berbahaya akan dijaga ketat,” ujar Hartono Ruslan. Setelah mempelajari jalannya dua pertandingan sebelumnya, Hartono menambahkan, Persebaya telah terbukti menjadi pesaing berat bagi peserta SCM Cup, termasuk Sriwijaya yang sama-sama berada di Grup A.
Persebaya Surabaya diketahui berhasil meraih kemenangan atas tuan rumah Semen Padang 1-0 dan berhasil menahan imbang Persija Jakarta 1-1 dalam dua laga perdana. Hari ini, Persebaya akan membuktikan kekuatan mereka dengan menantang Sriwijaya FC. “Kami sudah melakukan yang terbaik di sini, hasilnya kita tunggu saja nanti malam.”
Sekretaris tim Sriwijaya, Ahmad Haris, menjelaskan pihaknya membawa 23 pemain di Kota Padang, Sumatera Barat. Pada dua laga perdana, pelatih Benny Dollo telah mengeluarkan kekuatan utamanya, seperti Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Bendol—sapaan Benny—masih menahan kekuatan mudah dan energik yang dia miliki. Haris mengatakan ada kemungkinan akan terjadi rotasi pada line up Sriwijaya petang ini. “Kami memiliki kekuatan yang merata sehingga wajar jika ada pergantian pemain,” kata Haris.
Rotasi dapat dilakukan Bendol karena masih ada beberapa pemain muda yang belum diturunkan, seperti Rishadi Fauzi, Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim, dan Manda. Menurut Haris, mereka juga layak diturunkan karena memiliki kemampuan yang sama. “Rotasi pasti ada, tetapi kita lihat saja siapa yang akan dimainkan dan ditahan.”
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Lainnya:
Christopher 'Tabrakan Maut' Pura-pura Warga Asing
Pelaku Tabrakan Maut Pondok Indah Warga Korea
Begini Kronologi 'Tabrakan Maut' di Pondok Indah