Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Indonesia, Pelukan Bukan Hal Baru

image-gnews
Artis sensasional Julia Perez berpelukan bersama ibunya saat menggelar prosesi ruwatan jelang lamaran dengan pesepakbola Gaston Castano dikawasan Pondok Indah, Jakarta, (28/11). TEMPO/Nurdiansah
Artis sensasional Julia Perez berpelukan bersama ibunya saat menggelar prosesi ruwatan jelang lamaran dengan pesepakbola Gaston Castano dikawasan Pondok Indah, Jakarta, (28/11). TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 21 Januari diperingati sebagai Hari Pelukan Sedunia. Perayaan hari ini pertama kali terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1986 yang dicetuskan oleh Kevin Zaborney. Ide mencetuskan hari ini supaya orang akan sering berpelukan. Menurut dia, saat itu, masyarakat Amerika masih malu menunjukkan rasa sayang kepada orang-orang yang mereka cintai di depan umum. (Baca: Hari Ini Dunia Rayakan Hari Berpelukan)

Peringatan hari tersebut kemudian menular ke negara lain, termasuk Indonesia yang juga ikut merayakan.

Menurut psikolog Rima Olivia pada Rabu, 21 Januari 2015, peringatan hari ini tidak terlalu semeriah peringatan Hari Kasih Sayang atau Valentine yang sudah umum, bahkan jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan merayakan hari tersebut. (Baca: Kevin Zaborney, Pencetus Hari Pelukan Sedunia)

"Di Indonesia mungkin boleh dibilang dalam hubungan bukan antar pasangan, tetapi keluarga, teman, pelukan sering dilakukan. Jadi karena di sini, pelukan bukan hal baru maka peringatan hari ini tak terlalu booming," kata dia.

Namun secara pribadi, psikolog berhijab ini menghargai peringatan hari tersebut yang dinilainya bermakna positif. (Baca: Sejarah Hari Pelukan Sedunia) 

Pemilik Ahmada Consulting itu menerangkan pada kehidupan yang terjadi di Indonesia, pelukan menjadi obat paling manjur, terpenting dan sakti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bayi atau anak-anak yang rewel, menangis bila dipelu langsung terdiam da merasa nyaman," kata dia. (Baca: 5 Manfaat Berpelukan)

Dia menyebutkan pada bayi, anak-anak, remaja bahkan dalam hubungan pribadi pelukan merupakan komunikasi yang indah dan menjadi bagian atau cara mengungkapkan perasaan yang nyata dan tulus.

Lebih lanjut Rima juga menjelaskan pada bayi yang menangis atau merasakan sesuatu saat dipeluk oleh ibunya akan tercipa jalinan komunikasi indah.

"Bila diartikan pelukan tersebut menyatakan sebagai ungkapan cinta dan sayang secara tulus dan menandakan bahwa dia ada di dekat atau di sampingnya." (Baca: Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana karena 'Ndeso')

HADRIANI P
Terpopuler

Alat Ini Bantu Tuna Runggu 'Mendengar Lewat Lidah' 
Pil Ini Atasi Jetlag 
Kadar Insulin Tinggi Bisa Picu Kanker Payudara
Terlalu Banyak Duduk Bikin Pendek Usia 
Skizofrenia, dari Remaja hingga Dewasa  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

42 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.