TEMPO.CO, Jakarta - Merasa kecewa lantaran ingkar janji, Riani Rara Kalsum melaporkan Letnan Satu Infanteri Zulfikar Rakita Dewa ke Polisi Militer di markas Kostrad, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan dengan Tempo, Rabu, 21 Januari 2015, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, Rara menceritakan perkenalannya dengan putra Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. (Baca: Putra Deddy Mizwar Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual?)
Rara mengatakan perkenalan itu berawal dari jejaring sosial. "Zulfikar add aku di Path pada Juni 2014 lalu."
Setelah menerima permintaan pertemanan, Rara sering berkomunikasi dengan Zulfikar.
Zulfikar, kata Rara, sering mengajak ngobrol lewat Whastapp dan Line. Dia menanyakan kegiatan Rara setiap hari dan hobinya. Rara menceritakan hobinya itu, yaitu jalan-jalan. Kebetulan, pada Juli 2014, Rara mau pergi sendiri ke beberapa negara di Eropa untuk bertemu keluarganya. (Baca: Asal-Usul Gingerbread, Camilan Pemanis Natal)
Mendengar cerita itu, Zulfikar, yang berdinas sebagai duta bangsa PBB di Lebanon, meminta Rara untuk menunda kepergiannya. Akhirnya, kata Rara, setelah dirayu dan dibujuk, dia setuju menunda kepergiannya hingga Agustus.
"Rayuannya maut sekali. Tiket dan pesanan hotel saya hangus," kata Rara.
Dalam lawatannya ke Eropa pada Agustus hingga September, Rara bertemu dan menjalin kasih dengan Zulfikar. Pertemuan mereka terjadi di Zurich pada 24 Agustus 2014. Lawatan dilanjutkan ke tiga kota terakhir, yaitu Brussel, Vienna, dan Salzburg. (Baca: 100 Ribu Buruh Belgia Bentrok dengan Polisi)
"Selama di perjalanan dan nginap di hotel, kami selalu berhubungan layaknya suami-istri," kata Rara. "Selama di perjalanan, biaya hotel, makan, suvenir Zulfikar, aku yang bayar. Dia hanya bayar tiket."
Dalam rentang waktu pertemuan dan kencan mereka, Rara merinci pertemuan dan tinggal bareng dengan Zulfikar, yaitu pada 24 hingga 27 Agustus 2014, di Hotel Continental Zurich. Kemudian mereka menginap di Hotel Stachus, Munich, pada 27 hingga 29 Agustus. Lalu di Hotel Catalonia Berlin Mitte, Berlin, pada 29 sampai 31 Agustus. Selanjutnya, di NH Hotel Grand Place Arenberg, Brussel, pada 31 Agustus sampai 2 September. Dan di Hotel Savoy Garni, Vienna, pada 2 hingga 4 September.
Rara mengatakan mau melakukan hubungan itu karena dirayu dan dijanjikan dinikahi oleh Zulfikar pada Desember 2014. "Makanya aku mau," kata dia. Akhirnya, setelah bertualang di Eropa, Rara kembali ke Indonesia. Sementara itu, Zulfikar kembali ke Libanon. (Baca: Indonesia di Pameran Ethnic Food Eropa, Belanda)
Beberapa hari setelah tiba di Indonesia, kata Rara, dia mengaku telat datang bulan. "Aku minta pertanggungjawaban Zulfikar," kata dia. Namun, kata dia, sifat Zulfikar berubah.
Karena kesal, akhirnya Rara mencari tahu siapa Zulfikar via Internet. "Ternyata dia anak Deddy Mizwar," kata Rara, yang kemudian menghubungi melalui Whatsapp dan Line Zulfikar mengancam akan melaporkan soal ini ke ayahnya, Deddy Mizwar. (Baca: Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut)
"Dia bilang silakan. Paling ayah Zulfikar ketawa dan tidak percaya," Rara menirukan perkatan Zulfikar.
Tempo mencoba meminta konfirmasi mengenai hal ini kepada Zulfikar, berdasarkan nomor telepon yang diberikan Rara. Ketika dihubungi, nomornya sudah tidak aktif. (Baca: JK dan Dedi Mizwar Berbalas Dialog Iklan Sosis)
HUSSEIN ABRI YUSUF
Terpopuler
Putus Dari Irina, Ronaldo Gandeng Reporter TV
Di Instagram, Christina Unggah Tindik Payudara
Putra Deddy Mizwar Dituduh Buat Pelecehan Seksual?
Lagi, Paris Hilton Kencani 'Brondong'
Aktivis Reformasi Nobar Film Di Balik 1998